CIKARANG.Tampahan.com Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Usup Supriatna, RABU (22/10/2025) menegaskan bakal mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Tenagakerja (Disnaker) agar optimal dan maksimal dalam melayani masyarakat Kabupaten Bekasi.
Dinas Kesehatan kata Usup, harus bisa meminimalisir keluhan dan komplain masyarakat terhadap pelayanan di fasilitas kesehatan (Faskes).
“Kepala Dinas Kesehatan harus sering-sering berikan ketegasan pada jajaran sampai tingkat paling bawah, untuk melayani masyarakat dengan penuh tanggungjawab. Jangan tunggu viral, baru bergerak,” jelasnya.
Kemudian dalam kaitan pelayanan, semaksimalkan antrian di Puskesmas tidak terlalu lama. Dokter praktik juga harus berkomitmen tepat waktu, dan pengentasan penyakit misalnya seperti Tuberkulosis (TBC), itu juga harus fokus. Jangan sampai angkanya semakin meningkat di Kabupaten Bekasi.
“Tegaskan pada anakbuahnya di Puskesmas agar tidak terjadi antrian panjang pasien disana. Dokternya juga berkomitmen agar tepat waktu. Kadinkes punya gak data riil masyarakat kita yang terkena TBC. Harus ada pelayanan khusus untuk itu,” harapnya.
Terkait stunting Dinas Kesehatan memiliki peran penting dalam memantau, mencegah, dan mengintervensi kasus stunting.
“Stunting merupakan masalah serius yang berdampak pada kesehatan dan pertumbuhan anak, serta dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia di masa depan,” pintanya.
Selain Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga kerja pun menjadi sorotan politisi Partai PDI Perjuangan ini. Usup berharap, adanya angka pasti soal pengentasan pengangguran.
“Sebagai wakil rakyat kita terus mengawal Disnaker dalam rangka mengentaskan pengangguran. Ini harus bisa diselesaikan. Saya kira, jajaran Disnaker bisa melakukan upaya-upaya untuk menekan pengangguran sebab negara dalam hal ini pemerintah daerah harus hadir ditengah problematika tersebut,” katanya.
Disnaker dan Dinkes sambung Usup, harus bisa menyajikan data yang pasti pada publik, jangan ditutup-tutupin. Dengan begitu, Legislatif pun bakal sama-sama mendorong mengentaskan penyakit dan kemiskinan di tengah masyarakat Kabupaten Bekasi.
(Alhidayah)
.jpg)
