Tangsel, TAMPAHAN.Com Iwan Andriana Satiw Kasie Trantib Kecamatan Serpong kota Tangsel bersama jajarannya mengatakan , " mulai 16 Oktober 2025
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai menertibkan para pedagang di Pasar Serpong yang berjualan di bahu jalan, Kamis pagi (16/10/2025). Operasi gabungan tersebut dipimpin langsung Wakil Walikota Tangerang Selatan, didampingi Camat Serpong ," ujar Kasie Trantib Kecamatan Serpong Iwan Andriana Satiw pada wartawan saat dilokasi pasar Serpong Selasa ( 21/10/2025).
Lebih lanjut Iwan Satiw mengutarakan, " dalam proses penertiban dan penataan pasar Serpong wakil wali kota Tangsel H Pilar Saga Iksan menyampaikan akan dilakukan dengan prinsip humanis dan swadaya. Selain itu, tahapan juga dilakukan sesuai peraturan yang berlaku, mulai dari pendekatan persuasif, sosialisasi, rapat gabungan, hingga surat peringatan kepada para pedagang," tambahnya.
Dijelaskannya “ seperti yang diutarakan wakil wali kota Tangsel Jika masih ada para pedagang yang menyentuh jalan, kami segera rapihkan. Soalnya semua hal itu sudah disosialisasikan terlebih dahulu dan sudah disurati semua, Harus semua total rapih dan bersih, penertiban dan penataan Pasar Serpong mutlak dilakukan demi kenyamanan bersama,” imbuhnya
Iwan Satiw juga mengungkapkan , Sejak pagi hari tepatnya tanggal 16 Oktober 2025 wakil wali kota Tangsel H Pilar setelah memimpin upacara dan langsung menyusuri jalanan bersama unsur Satpol PP, jajaran Trantib kecamatan Serpong , Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Industri perdagangan, Damkar , Jajaran Kelurahan Serpong, Jajaran Kecamatan Serpong , TNI Dan Polri, beserta Kejaksaan. Ketika mendapati pedagang yang masih berjualan di jalan, wakil wali kota Tangsel meminta menertibkan diri secara swadaya.
Nampak grobak yang ditinggalkan pedagangnya, H Pilar langsung mengintruksikan untuk diangkut. Menurutnya, pedagang yang selama ini berjualan di jalan, bisa menempati area di dalam pasar. Sudah disiapkan lebih dari 120 kios dan los untuk menampung pedagang yang selama ini berjualan di luar area pasar.
“Penataan dilakukan bukan untuk mematikan usaha warga, melainkan untuk menciptakan ketertiban dan keadilan bagi semua pedagang. Justru kita relokasi ke dalam supaya adil bagi semua. Pedagang di dalam pun merasa terbantu karena pembeli diarahkan masuk, tidak lagi menumpuk di luar,” jelas Wakil Wali kota Tangsel H Pilar saat memimpin penataan pasar Serpong.
Dilanjutkan Iwan Satiw dalam perbincangan dengan wartawan , Keberadaan PKL di bahu jalan kerap menimbulkan kemacetan dan sangatlah membahayakan para pengguna jalan. “Kita ingin lalu lintas aman, tertib, dan tidak kumuh. Pernah ada yang tertabrak motor karena jualan di pinggir jalan. Ini banyak mudaratnya, jadi harus kita tertibkan,” tambahnya.
Iwan Satiw menegaskan bahwa penataan Pasar Serpong merupakan program besar Walikota Tangsel Benyamin Davnie. Selain itu, Pemprov Banten akan membangun flyover Serpong, yang direncanakan pada 2027 atau 2028. “Ini momen yang tepat karena sejalan dengan rencana pembangunan flyover dari Pemprov Banten,” jelas Iwan lagi.
Wakil wali kota Tangsel H Pilar mengultimatum pedagang untuk tidak lagi berjualan di tepi jalan. Jika bandel, akan ada sanksi sesuai peraturan daerah. Selain itu, akan disiagakan petugas 1×24 jam untuk memantau agar tidak ada pedagang yang kembali ke jalan.
“Kita bersama sama akan terus menata pasar Serpong , sudah menjadi cita-cita kita semua, menjadikan Pasar Serpong tertib indah bersih rapih, dan nyaman,” pungkas Iwan satiw.
Selain itu jajaran Trantib Kecamatan Serpong siaga piket dua shift dimulai pukul 04:00 WIB sampai pukul 10:00 WIB dan mulai pukul 16:00 WIB sampai pukul 22:00 WIB. Semua ini dilakukan demi mewujudkan pasar Serpong agar lebih rapih dan tertib untuk kedepannya.
( Sujono Siarif )
