Bekasi,tampahan com,Pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMK Negeri 1 Babelan, Kabupaten. Bekasi, kini menuai sorotan tajam publik, diduga dijadikan bancakan oleh para oknum. Pasalnya, setelah diberitakan soal dugaan penyelewengan Dana BOS, oknum Humas diduga Tantang wartawan.
Tanggal 16/10/2025
"Bang kan sebenarnya media sini orang sini gitu, hal-hal ini ko malah seakan-akan bukanya membantu malah buktikan kebenaranya, kalau emang saya salah saya siap di salahkan, tapi kalau kaya gini gak ada kebenaranya kalau mau minta kebenaranya bang dateng ke sekolahan buktikan," kata Misdani oknum Humas.
"Berita bang gak bener ini, lah ini belum ada kejelasan dari pihak sekolah hanya cuman sebates dapet dari aplikasi tersebut. Uda di masukin koran bukan mitra itu namanya bang ya," ujarnya.
"Mohon maap saya sedikit agak sedikit keras tapi kalau bang gak terima lagi ayo, kapan bang mau. Yang jelas kalau seperti ini uda gak mau bermitra dengan kita, ya terserah bang mau lanjutkan silakan gak, ya kita gak masalah juga karena berita bang beritakan gak benar," sambung ia, melalui pesan suara WhatsApp.
Kasus ini menjadi buruk terhadap dunia pendidikan Kabupaten Bekasi, lantaran diduga salah satu oknum Humas tersebut menantang wartawan soal buka-bukaan pengelolaan Dana BOS.
Masyarakat berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, agar segera menindak tegas danmencopot terhadap oknum Humas yang arogan.
Namun di sayangkan okum umas tersebut waktu di kormasi lewat waksap ia mengatakan kalau media tampahan media lokal
Tanggal 16/10/2025
"Bang kan sebenarnya media sini orang sini gitu, hal-hal ini ko malah seakan-akan bukanya membantu malah buktikan kebenaranya, kalau emang saya salah saya siap di salahkan, tapi kalau kaya gini gak ada kebenaranya kalau mau minta kebenaranya bang dateng ke sekolahan buktikan," kata Misdani oknum Humas.
"Berita bang gak bener ini, lah ini belum ada kejelasan dari pihak sekolah hanya cuman sebates dapet dari aplikasi tersebut. Uda di masukin koran bukan mitra itu namanya bang ya," ujarnya.
"Mohon maap saya sedikit agak sedikit keras tapi kalau bang gak terima lagi ayo, kapan bang mau. Yang jelas kalau seperti ini uda gak mau bermitra dengan kita, ya terserah bang mau lanjutkan silakan gak, ya kita gak masalah juga karena berita bang beritakan gak benar," sambung ia, melalui pesan suara WhatsApp.
Kasus ini menjadi buruk terhadap dunia pendidikan Kabupaten Bekasi, lantaran diduga salah satu oknum Humas tersebut menantang wartawan soal buka-bukaan pengelolaan Dana BOS.
Masyarakat berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, agar segera menindak tegas danmencopot terhadap oknum Humas yang arogan.
Namun di sayangkan okum umas tersebut waktu di kormasi lewat waksap ia mengatakan kalau media tampahan media lokal
Tim red