Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati didampingi oleh Staf Ahli Bupati, Sahat Manullang, serta Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial, Tanda Dongoran. Pertemuan juga dihadiri oleh Ketua Badan Kerja Sama Antar Gereja (BKAG), Pdt. Saidon Ambarita beserta jajaran pengurus dan pelayan gereja dari berbagai denominasi di Toba.
Kegiatan yang dipandu oleh Pdt. Mangaranap Sinaga sebagai moderator diawali dengan ibadah singkat, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Wakil Bupati Toba, Audi Murphy O. Sitorus.
Dalam pemaparannya, beliau mengangkat tema “Membangun Sinergitas Pemerintah Kabupaten Toba dengan Denominasi Gereja Menuju Toba Mantap 2029”.
Pada kesempatan ini Wabup Toba juga menegaskan pentingnya peran gereja sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan, terutama dalam bidang sosial dan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah dan gereja harus berjalan seiring, saling menopang untuk menghasilkan dampak nyata yang positif bagi kesejahteraan warga Toba,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung hangat, di mana para pelayan gereja menyampaikan pandangan serta aspirasi mereka mengenai kerja sama yang lebih erat dengan pemerintah daerah.
Kesimpulan dari pertemuan tersebut menegaskan bahwa sinergitas pemerintah daerah Kabupaten Toba dengan gereja dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Sebagai rekomendasi, forum ini mendorong adanya kerja sama yang lebih intensif antara pemerintah daerah dan pelayan gereja dalam menghadapi berbagai persoalan sosial kemasyarakatan di Kabupaten Toba. (guntur sianipar)
