Banjar(TAMPAHAN.COM)Pengembangan pasar tradisional ke pasar online meliputi strategi seperti digitalisasi pasar dengan menciptakan platform digital, pemanfaatan media sosial untuk pemasaran, peningkatan kualitas layanan dan produk, serta kolaborasi dengan ekosistem digital seperti marketplace atau layanan pengiriman.Pemerintah Kota Banjar terus berupaya untuk mendukung transformasi Pasar Induk Banjar, dengan sebuah inovasi Pasar Cerdas (Cekat, Responsif, Digital, Aman, dan Sejahtera) yang di gagas oleh Dinas KUKMP Kota Banjar.
Program ini dirancang untuk meningkatkan pelayanan pasar, mulai dari aspek kebersihan, keamanan, responsivitas terhadap kebutuhan konsumen, serta terintegrasi dengan sistem pembayaran digital.
"Pasar rakyat adalah jantung perekonomian masyarakat dimana terdapat interaksi sosial dan aktivitas ekonomi bertemu dalam harmoni. Di era yang terus berubah ini, pasar rakyat juga dituntut untuk bertransformasi, menjadi lebih adaptif, bersih, tertib, dan berbasis digital."ungkapnya Saat Peresmian Pasar CERDAS (Cekat, Responsif, Digital, Aman, dan Sejahtera) serta Gerakan Masyarakat Berbelanja di Pasar, bertempat di Kompleks Pasar Banjar, Senin (04/08/2025.
Melalui program pasar cerdas, Pemerintah Kota Banjar berkomitmen membangun pasar rakyat yang cekat dalam pelayanan,
responsif terhadap kebutuhan masyarakat,
digital dalam pengelolaan dan pemasaran,
aman bagi pedagang dan pembeli, serta
sejahtera bagi seluruh pelaku ekonomi lokal.
"Kami juga mengajak seluruh masyarakat Banjar untuk kembali mencintai pasar rakyat dengan berbelanja kebutuhan harian di pasar-pasar kita, baik secara langsung maupun melalui aplikasi digital pasar cerdas yang telah disiapkan oleh Dinas KUKMP," ajak Wali Kota.
Selepas prosesi peresmian Pasar Cerdas, Wali Kota dengan didampingi Wakil Wali Kota Banjar bersama Jajaran Forkopimda Kota Banjar berkesempatan berbincang dengan para pedagang Pasar Banjar untuk mengajak para pedagang pasar Banjar manggunakan Aplikasi Pasar Cerdas.(DEWY, RATNA)
