Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sambut HUT RI ke-80, Polres Banjar Gelar Dzikir dan Doa Bersama Forkopimda dan Masyarakat

Senin, 11 Agustus 2025 | Senin, Agustus 11, 2025 WIB Last Updated 2025-08-11T03:58:24Z

BANJAR(TAMPAHAN.COM)Suasana khidmat dan penuh harap menyelimuti halaman Mapolres Banjar pada Minggu malam (10/8/2025). Ratusan warga, mewakili berbagai elemen masyarakat, berkumpul dalam acara Dzikir dan Doa Bersama dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan yang diinisiasi secara bersama oleh Polres Banjar dan Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kota Banjar ini berhasil menyatukan lebih dari 500 orang dalam ikatan doa untuk negeri.


Acara yang digelar mulai malam hari itu bukan sekadar seremoni. Tampak hadir dalam satu barisan dan satu tujuan perwakilan TNI, Polri, Pemerintah Kota Banjar beserta seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sejumlah Ormas Islam, serta para alim ulama dan santri dari berbagai pondok pesantren yang tersebar di wilayah Kota Banjar. Mereka duduk bersimpuh, bersatu suara, memanjatkan puji-pujian dan doa kepada Allah SWT, memohon keberkahan, ampunan, dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia, khususnya Kota Banjar.


Wakil Wali Kota Banjar, H. Supriana, dalam sambutannya menegaskan makna mendalam dari pertemuan tersebut. Ia menyatakan bahwa kehadiran ratusan orang dari berbagai latar belakang untuk bersama-sama bersimpuh dan berdoa merupakan wujud syukur sekaligus pengharapan di hari kemerdekaan yang ke-80. "Kota Banjar bersama-sama duduk bersimpuh untuk sama-sama menyampaikan harapan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Semoga kehadiran kita menjadi turunnya barokah dan maghfiroh dari Allah SWT," ujar Supriana.


Lebih lanjut, Supriana mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini adalah karunia dan rahmat mutlak dari Allah SWT, yang diwujudkan melalui perjuangan gigih para pendahulu bangsa. "Segala halnya mutlak adalah hak Allah. Kemerdekaan RI semuanya tentu atas dasar berkat rahmat Allah SWT. Syariatnya perjuangan para pendahulu kita," tegasnya. 


Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus bersyukur dan mengisi kemerdekaan dengan mewujudkan harapan-harapan mulia para pejuang terdahulu melalui karya nyata dan semangat persatuan.


Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara yang penuh berkah ini. Ia menekankan bahwa doa bersama ini merupakan ekspresi syukur yang mendalam atas nikmat kemerdekaan yang telah diraih selama delapan dekade. "Harapannya, Indonesia khususnya Kota Banjar ke depan lebih baik dan lebih sejahtera. Ini sebagai wujud syukur kita atas kemerdekaan RI," ungkap Kapolres Tyas, mewakili harapan seluruh jajaran Polres Banjar yang turut hadir.


Sementara itu, M. Ahsin Mahrus, selaku Ketua Jam'iyyah Ahlith Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdliyah (Jatman) NU Kota Banjar sekaligus salah satu penggagas utama acara, menjelaskan filosofi di balik kolaborasi yang erat antara unsur keagamaan dengan TNI-Polri dalam acara ini. "Kenapa kita kolaborasi bersinergi dengan TNI Polri? Karena ibaratnya TNI Polri yang menjaga keamanan dhohir, kami yang menjaga keamanan bathin," jelas Ahsin Mahrus dengan gamblang.


Ahsin Mahrus juga menegaskan komitmen seluruh elemen masyarakat, termasuk para ulama dan santri, sebagai bagian integral dari anak bangsa dalam menyambut dan memaknai kemerdekaan. Keikutsertaan mereka dalam acara ini bukan sekadar kehadiran fisik, melainkan bentuk tanggung jawab moral dan spiritual untuk ikut mendoakan dan membangun negeri.


Suara lantang dzikir dan doa yang menggema di halaman Mapolres Banjar malam itu menjadi saksi bisu harapan kolektif. Ratusan orang dari berbagai latar belakang itu secara simbolis mengetuk pintu langit, memohon dengan penuh keyakinan agar Indonesia, tanah air tercinta, senantiasa dilimpahkan rahmat, dijauhkan dari bala, dan diwujudkan menjadi bangsa yang adil, makmur, sejahtera, dan penuh barokah. Acara yang berlangsung tertib dan penuh kekhidmatan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ulama, mengiringi harapan besar menuju Indonesia Emas di masa depan.(DEWY, RATNA)

×
Berita Terbaru Update