Bogor(TAMPAHAN.COM)Kantor unit kerja pengadaan barang dan jasa ( ukpbj ) kabupaten Bogor patut di curigai, lantaran diduga atur pemenangan lelang atau tender kepada salah seorang pengusaha berbentuk perusahan ( cv ) dalam pekerja kontruksi tiga kantor dikelurahan Wilayah Cibinong.
Anggaran tahun 2025 oleh pemerintahan kabupaten Bogor ( Pemkab ) Dalam tender atau lelang ketiga proyek rehab kantor kelurahan ini terindikasi dimiliki oleh orang yang sama, Ketiga perusahan yang bernama CV .Ela Mulya yang beralamat di jln Muara beres Sukahati kecamatan Cibinong , Pemenang kontruksi kelurahan tengah dengan nilai kontrak hampir 6 Milliar dan sekaligus perusahan yang mengerjakan pembangunan gedung kantor kelurahan ciriung dengan nilai kontrak Rp 6,2 milliar oleh CV intan Citra mandiri yang berdomisili di kp Cipayung kelurahan tengah , dan CV Ricky Alief putra yang beralamat di kp Cibadak karang mas desa Cibadak kecamatan ciampea selaku pemenang tender proyek kontruksi kantor kelurahan keradenan dengan nilai kontrak Rp 6,2 milliar .
Atas dasar temuan ini kapada aparat penegak hukum ( APH )terkait mulai dari kejaksaan agung, Badan pemeriksa keuangan BPK, hingga komisi pemberantasan korupsi KPK diharapkan dapat memanggil pejabat ULP kabupaten Bogor yang berwenang sekaligus pihak yang bertanggung jawab dalam kegiatan Lelang di wilayah kabupaten Bogor.
Tak hanya itu indikasi ini juga diperkuat dengan Adaya kejadian keributan yang terjadi dihalaman kantor ULP pada Selasa tgl 5/08/2025 kabupaten Bogor dengan segelincir pengusaha yang di sulut dengan Adaya dugaan permainan Lelang oleh segelincir oknum pejabat dalam tender pengerjaan lanjutan Proyek Bojong gede Kemang ( bomang ) .
Ketika hal ini di konfirmasi tgl (21/8/2025)kepada para pengusaha pemilik ketiga CV dilaman website belom dapat di mintai tanggapan maupun pihak kepala kantor ukpbj kabupaten Bogor, hingga Berita ini diturunkan ,mencoba mengkonfirmasi atau meminta tanggapan terkait prihal ini .(TIM/RED)
