Usai ngobrol ringan sembari menikmati es kepala muda di salah satu resto yang ada di Pantai Bulbul, Ni Lus Puspa kemudian berjalan-jalan disepanjang pantai menikmati keindahan Danau Toba, beliau juga berbincang-bincang dengan para pengunjung dan foto bersama.

Beliau khawatir, jika ke depan bangunan berupa pondok semakin mendekati danau, maka wisatawan tidak lagi dapat menikmati pasir pantai yang putih dan bersih. "Nanti kalau lama-lama begini bisa-bisa wisatawan tidak lagi datang ke sini. Nah, untuk menata ini memang perlu kerjasama yang baik, komunikasi terus-menerus dengan masyarakat, dengan Pokdarwis dengan aparat desa," ujarnya lagi.
Saat ditanya soal oleh-oleh yang dapat diberikan oleh Kementerian Pariwisata untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Toba, Ni Luh Puspa mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Toba telah meminta untuk dilakukan pelatihan terhadap para pelaku wisata untuk meningkatkan hospitality atau sikap ramah-tamah dan layanan yang diberikan kepada tamu atau wisatawan. "Tadi saya sudah minta kepada Pak Wakil Bupati, kalau bisa dalam satu minggu ini datanya sudah kita terima. Nanti kemudian kita bisa datangkan pelatihnya ke sini untuk melatih para pelaku wisata. Itu dulu, yang lain-lain bisa kita diskusikan nanti," ujar beliau.
Sementara Wakil Bupati Toba, Audi Murphy Sitorus menyampaikan bahwa Pemkab Toba akan menindaklanjuti saran dan masukan yang disampaikan oleh Wakil Menteri Pariwisata. "Memang sekarang ini pengunjung Pantai Bulbul ini sudah semakin menurun. Tetapi kita akan upayakan bagaimana saran dan masukan yang disampaikan oleh Bu Wamen tadi bisa kita laksanakan," ujarnya.
"Yang pasti kita sangat berterimakasih atas kunjungan Bu Wamen ke Toba ini, tepatnya ke Pantai Bulbul. Kita salut dan bangga," kata Wabup Toba mengakhiri.TOMUAN SIBARANI