Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Wujudkan Masyarakat Sejahtera, di 100 hari kerja Wali Kota Kota Banjar Luncurkan Program Berdaya

Selasa, 03 Juni 2025 | Selasa, Juni 03, 2025 WIB Last Updated 2025-06-03T03:12:37Z

Bertepatan(TAMPAHAN.COM) dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila Tingkat Kota Banjar dan 100 hari kerja  Wali Kota Banjar, Ir. H. Sudarsono, Bersama Wakil Wali Kota Banjar, Bapak DR. H. Supriana, M.Pd., Me-Launching Enam Program Berdaya.

Enam Program Berdaya ini, merupakan program prioritas yang dirancang untuk memperkuat kapasitas dan kemandirian masyarakat Kota Banjar. 

Menurut Wali Kota Banjar, Berdaya merupakan upaya Pemerintah Kota Banjar untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan perekonomian dan yang berkeadilan guna mendukung program Asta Cita, menjadikan penanganan kemiskinan sebagai prioritas demi kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045. Ditegaskanya, Program berdaya lahir dari kesadaran bahwa pembangunan harus menyentuh seluruh lapisan, terutama kelompok rentan, demi mewujudkan kota banjar yang maju, adil, sejahtera, agamis, dan inovatif.

"Program berdaya berdaya adalah inisiatif strategis Kota Banjar untuk memperkuat kapasitas dan kemandirian masyarakat, "jelas Wali .

Wali Kota mengajak untuk bersama-sama mendukung program berdaya ini sebagai kelanjutan semangat hari lahir pancasila,  dimana pembangunan harus bisa menciptakan perubahan yang nyata dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

"Semoga ikhtiar ini menjadi langkah besar dalam membangun Kota Banjar yang masagi, berdaya saing, dan berkelanjutan."pungkasnya.


Enam Program Prioritas berdaya ini didorong untuk Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat dan merupakan komitmen Pemerintah  dalam membangun masyarakat yang sejahtera, adil, dan mandiri dengan menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat di berbagai sektor 

1. Program Berdaya Bantu

Program ini merupakan wujud nyata dari upaya penanggulangan kemiskinan yang menjadi prioritas Pemerintah Kota Banjar.  Berdaya Bantu dirancang untuk menciptakan kesejahteraan merata, sekaligus memperkuat ketahanan sosial-ekonomi masyarakat diantaranya melalui

-Bantuan sosial dalam bentuk tunai untuk pemenuhan kebutuhan pangan kepada keluarga miskin sebanyak 2.447 keluarga termasuk DTKS dengan  bantuan sebesar Rp1.468.200.000 (satu miliar empat ratus enam puluh delapan juta dua ratus ribu rupiah) 

-Bantuan sosial bagi lanjut usia sebanyak 2.542 orang lansia yang termasuk DTK, berusia minimal 60 tahun dengan total bantuan sebesar Rp1.525.200.000,- (satu miliar lima ratus dua puluh lima juta dua ratus ribu rupiah) 

-Bantuan sosial bagi penyandang disabilitas sebanyak 299 orang penyandang disabilitas yang termasuk kedalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dengan total bantuan sebesar Rp358.800.000,- (tiga ratus lima puluh delapan juta delapan ratus ribu rupiah) dan masing-masing penerima mendapat Rp1.200.000 

 -Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan untuk menjamin akses layanan kesehatan yang merata dan terjangkau bagi masyarakat kurang mampu sebanyak 48.565 Jiwa •


2. Program Berdaya Didik

Bertujuan meningkatkan angka partisipasi sekolah (APS), menekan angka putus sekolah, dan mendorong kelulusan peserta didik tingkat SD dan SMP. Sasaran utama program ini adalah anak-anak dari keluarga tidak mampu yang belum tersentuh bantuan penanganan kemiskinan dari pemerintah pusat. Program ini merupakan bentuk intervensi pendidikan demi menjamin masa depan generasi muda Banjar.

Berdaya Didik diberikan kepada 1000 peserta didik SD dan 1000 peserta didik SMP dengan nominal Rp500 ribu perorang untuk peserta didik SD dan Rp1 juta perorang untuk peserta didik SMP untuk pemenuhan kebutuhan biaya personal,  Biaya Perlengkapan Sekolah (seragam, tas, sepatu); Biaya Alat Tulis Sekolah; dan/ atau Uang saku.

3. Program Berdaya Pacu

Berdaya Pacu merupakan dukungan nyata Pemerintah Kota Banjar terhadap peningkatan investasi daerah. Melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, program ini memfasilitasi pelaku usaha dalam penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui skema "NIB BERDAYA". Program ini menjadi pintu masuk legalitas dan pemberdayaan UMKM lokal untuk tumbuh dan bersaing.

4. Program Berdaya Lokal (BUMI MASAGI)

Bertujuan mendukung pelaku usaha mikro, Berdaya Lokal membawa semangat pembangunan ekonomi berbasis kearifan lokal: Maju, Adil, Sejahtera, Agamis, dan Inovatif. Melalui program ini, Pemerintah Kota Banjar memberikan bantuan dan penguatan usaha mikro agar mampu berkembang secara berkelanjutan dan berdaya saing.

 Pada tahun 2025 Pemerintah Kota Banjar menyalurkan BUMI MASAGI kepada 325 orang Pelaku Usaha Mikro di Kota Banjar dengan Total Bantuan Modal Usaha sebesar Rp325.000.000,- ( tiga ratus dua puluh lima juta rupiah). Masing-masing Pelaku Usaha Mikro menerima Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) per orang.

5. Program Berdaya Pangan

Program Berdaya Pangan merupakan upaya Pemerintah Kota Banjar untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian guna mendukung program swasembada pangan pangan nasional dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan dan daya beli petani Kota Banjar melalui berbagai bantuan dari sektor hulu sampai hilir serta perlindungan petani, diantaranyai bantuan benih jagung, padi dan sayuran, bantuan benih ikan, bantuan alat pertanian, bantuan polis asuransi bagi petani dan usaha tani padi. 


6. Program Berdaya Tahan

 Memperkuat jaring pengaman sosial tenaga kerja, khususnya bagi pekerja rentan seperti Asisten Rumah Tangga. Program ini memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan melalui bantuan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan melalui Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Program Jaminan Kesehatan Nasional berupa penyedian Premi/Iuran Asuransi BPJS untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) serta Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal kepada Ibu Hamil KEK/Beresiko KEK serta Balita Kurang Gizi yang diberikan setiap hari.(DEWY,RATNA)

×
Berita Terbaru Update