Wali(TAMPAHAN.COM)Kota Banjar, Ir. H. Sudarsono, meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Wilayah Kota Banjar, bertempat di Jalan Kapten Jamhur Nomor 87 Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar, Selasa (10/06/2025).
Dapur Sehat Kapten Jamhur merupakan SPPG Ke-3 di Kota Banjar yang mulai beroperasi hari ini untuk melayani lebih dari 3.000 siswa dalam penyediaan Makanan Bergizi Gratis.
Proses Launching juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota, Ketua Sementara DPRD Kota Banjar, Perwakilan Forkopimda serta Para Kepala Perangkat Daerah Kota Banjar.
Wali Kota Banjar mengaku bersyukur atas beroperasinya SPPG Dapur Sehat Kapten Jamhur. Menurutnya, dari target 20 SPPG di Kota Banjar, baru beroperasi 3 SPPG.
"Saya bersyukur atas beroperasinya SPPG ini. Saya berpesan, salahsatunya agar selalu menjaga kualitas bahan baku agar menjadi perhatian utama agar penyajian bagi anak-anak kita dalam keadaan segar."harap Wali Kota.
Wali Kota juga berharap adanya variasi menu yang di sajikan, sehingga anak-anak tidak merasa bosan.
"Yang tidak kalah pentingnya, nanti sekolah diharuskan mempunyai fasilitas cuci tangan, jangan sampai, penyajian makanan dari SPPG sudah memenuhi standar gizi, namun disekolah tidak ada tempat yang representatif bagi anak-anak untuk mencuci tangan, nantinya dapat menajadi permasalahan dikemudian hari."tambah Wali Kota.
Menyikapi adanya potensi peningkatan ekonomi dari Program MBG ini, Wali Kota menegaskan bahwa seluruh Dapur MBG di Kota Banjar diharapkan dapat melibatkan para petani dan KWT yang ada di Kota Banjar.
"Jika nanti 20 SPPG di Kota Banjar sudah beroperasi, maka disitu ada potensi ekonomi yang sangat besar, dimana dalam satu bulan ada proses perputaran uang sebesar 14 Milyar di Kota Banjar dari Program MBG ini, jangan sampai potensi ini dinikmati oleh suplyer dari luar Kota Banjar."ungkap Wali Kota.
Wali Kota juga menekankan agar adanya proses pemanfaatan sampah dari sisa makanan program MBG di Kota Banjar.
"Saya kira dengan adanya program MBG ini akan muncul peternak Bebek dan mentok yang memanfaatkan makanan sisa anak-anak kita. Dampak dari program MBG ini sangat besar, jika kita semua dapat bekerja sama, bukan tidak mungkin target Asta Cita Pertumbuhan ekonomi sebesar 8% dapat tercapai."pungkas Wali Kota.(DEWY,RATNA)
.jpeg)
