Ciamis.Tampahan.com
Hujan dengan intensitas tinggi dan luapan sungai yang ada di wilayah desa puloerang dan sekitarnya ,Rabu sore(02/04/2005) mengakibatkan jebolnya tanggul sungai yang merupakan aliran air dari gunung jati atau gunung sangkur wilayah Banjar
Hujan deras yang mengakibatkan 3 RT di dusun Kiara payung Desa puloerang kecamatan Lakbok Ciamis terendam banjir setinggi hampir 1 meter,genangan air merambah sampai ke area jalan raya dan air menggenangi area Sekolah Dasar Negri puloerang 2
Ketua rw 08 Dusun Kiara payung Desa Pulo erang Kecamatan Lakbok Ciamis Didin samsudin menjelaskan,bahwa benar adanya ada 3 RT yaitu RT 24 RT 25 dan RT 28 yang tergenang oleh banjir kiriman dari aliran sungai dari gunung jati atau gunung sangkur
"Ada tiga wilayah RT yang tergenang banjir ini, diantaranya RT 24,25 dan 28,intinya yang terkena banjir itu posisi rata rata berdekatan dengan tanggul sungai,tapi dikarenakan hujan deras dari siang hari dengan kapasitas tinggi ,air juga meluap karena banyak tumpukan sampah kayu dan bambu bekas penambangan dari gunung yang terbawa oleh arus sungai"katanya
Untuk sementara ini evakuasi banjir hanya dilakukan oleh masyarakat setempat terutama masyarakat yang rumahnya terendam banjir sejauh belum ada penanganan dari pihak siapapun
Banjir kiriman ini sering terjadi apalagi semenjak adanya proyek penugaran batu di gunung sangkur wilayah Banjar, mengakibatkan air sungai menggerus permukaan tanah dan ini disinyalir juga bisa menimbulkan pendangkalan untuk sungai, seperti yang kita ketahui sungai dangkal adalah salah satu dari penyebab banjir
Beberapa warga mengeluhkan kejadian ini dikarenakan rumah mereka tergenang banjir sampai 50 cm sama dengan selutut orang dewasa dengan kondisi air yang cukup keruh karena bercampur dengan tanah gunung yang ikut tergerus oleh aliran air
Salah satunya Kokom warga RT 25 menyatakan, rumah nya terendam banjir sampai selutut orang dewasa,air masuk dari belakang rumahnya yang berdekatan dengan sungai tersebut, dijelaskan pula oleh Kokom,aliran air sangat deras sekali ,sehingga air meluap masuk ke perkampungan,dan imbas nya banyak rumah yang terendam aliran arus air
Banyak warga yang mengeluhkan kerugian,karena kita tau wilayah dusun Kiara payung Desa puloerang Lakbok ini,banyak kolam ikan milik warga,dan dengan kejadian ini mereka mengalami kerugian karena tidak sedikit ikan mereka yang hilang karena terbawa banjir
Masyarakat setempat hanya bisa pasrah dan membersihkan rumah mereka yang terkena banjir, kejadian ini tidak ada korban jiwa ,hanya kerugian materi,dan mungkin dengan kejadian ini, diharapkan para aparatur tidak seenak nya memberikan izin bagi perusahaan yang melakukan penambangan batu,karena gunung yang sudah gundul tidak akan bisa lagi menampung air dikala hujan deras(DEWY, RATNA)