BOGOR(TAMPAHAN,COM) Di sebuah kecamatan kecil bernama Lawe Alas, Aceh Tenggara, seorang bocah lelaki menghabiskan masa kecilnya di tengah hamparan kebun kopi dan pegunungan. Hidupnya sederhana, jauh dari hiruk-pikuk kota, tapi impiannya besar. Dialah Sastra Winara, nama yang hari ini dikenal sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Lahir 37 tahun lalu, Sastra tumbuh di lingkungan di mana akses informasi dan pendidikan tak semudah di kota-kota besar. Tapi ia tak pernah menyerah. Selepas SMA, Sastra memutuskan merantau ke Bogor. “Saya ingin jadi orang yang bisa bermanfaat buat banyak orang,” katanya suatu waktu.
Di Kota Hujan itulah jalannya terbuka. Ia memilih kuliah di Fakultas Hukum Universitas Pakuan Bogor. Hidup merantau ditempuhnya dengan penuh perjuangan. Dari ikut kegiatan kampus hingga aktif di organisasi kepemudaan, Sastra belajar banyak tentang kepemimpinan.
Tahun 2009 menjadi titik balik hidupnya. Saat itulah saat remaja, Sastra pertama kali bertemu Prabowo Subianto di sebuah acara. Pertemuan yang awalnya tak diduga, justru menjadi awal kepercayaan besar. Feeling Prabowo terhadap anak muda asal Lawe Alas itu begitu kuat. Sejak itu, Sastra ikut dalam beberapa kegiatan politik Gerindra.
Tak butuh waktu lama, ia dipercaya maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Bogor di Pemilu 2019. Saat itu, banyak yang meragukan anak kampung seperti dirinya bisa bersaing. Tapi Sastra membuktikan, suara rakyat yang ia perjuangkan jauh lebih kuat dari sekadar asal-usul
Terpilih sebagai anggota DPRD, Sastra menjabat sebagai Ketua Komisi IV, lalu berpindah ke Ketua Komisi II. Di sana, ia banyak bersentuhan langsung dengan persoalan masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi kerakyatan.
Bersama Rudy Susmanto sahabat sekaligus rekan seperjuangannya di Partai Gerindra, Sastra juga menjadi garda depan pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 di Kabupaten Bogor
Puncaknya, pada 13 September 2024 lalu, nama Sastra Winara disahkan sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor dalam Rapat Paripurna Istimewa. Di usia 37 tahun, ia menjadi salah satu ketua dewan termuda di wilayah Jabodetabek.
“Jabatan ini amanah besar. Saya ingin DPRD bisa hadir lebih dekat dengan rakyat, bukan sekadar di kantor, tapi betul-betul jadi jembatan aspirasi masyarakat,” ujar Sastra, beberapa waktu lalu.
Kini, Sastra aktif konsolidasi politik, ia turut dalam pemenangan Pilkada 2025. Ia menyatakan telah all out mendukung Rudy Susmanto-Jaro Ade sebagai bupati dan wakil bupati. Baginya, ini bukan soal siapa yang paling depan, tapi bagaimana Gerindra bisa terus hadir untuk rakyat.
Sastra Winara membuktikan bahwa meski lahir di kampung kecil di Aceh, anak muda bisa menembus batas, asal punya niat tulus dan kerja keras.*
