TAPANULI SELATAN-SUMUT, tampahan.com - Dinilai tidak konsisten, Adi Martua Harahap Wartawan di salah satu Media Cetak & Online meminta Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu), segera mencopot jabatan Rasyid Assaf Dongoran sebagai Plt Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan.
Pasalnya, Rasyid diduga telah memberikan keterangan membingungkan dan/atau dinilai tidak konsisten karena telah memberikan keterangan berbeda untuk di publikasikan ke media.
Adapun pernyataan Rasyid yang dinilai tidak konsisten adalah : saat Wartawan meminta konfirmasi dan klarifikasi tetkait tersebarnya di berbagai sosmed rekaman suaranya yang diduga terkesan mengarahkan.
"Kamis, 14 November Wartawan Media ini melakukan konformasi. Menjawab pertanyaan Wartawan, Rasyid mengatakan rekaman suaranya yang tersebar tersebut merupakan bincang - bincang dan obrolan santai pada 10 November 2024, dan pernyataan Rasyid tersebut telah diberitakan Media ini pada, Jum'at 15/11.
Namun, "Pada 17 November, Rasyid diduga kembali membuat pernyataan yang diterbitkan di berbagai media online bahwa, rekaman suaranya yang tersebar itu adalah guyonannya yang terjadi sekitar 3 November 2024," ungkap Adi.
Bagaimana jadinya jika seorang pemimpin tertinggi di suatu daerah (Plt Bupati) memberikan pernyataan berbeda untuk di publikasikan ke media, tanya Adi.
Kepada awak media saja beliau berani memberikan pernyataan berbeda apa lagi sama masyarakat biasa, ucap Adi dengan kesal.
"Dengan tegas Adi meminta kepada Pj Gubsu Agus Fatoni dan Mendagri Tito Karnavian untuk segera mencopot jabatan Rasyid Assaf Dongoran," tegas Adi.
Sebelumnya, pemberitaan media tampahan.com terkait hal ini dengan judul :
" Diduga Beredar di Sosmed Rekaman Suara Plt. Bupati Terkesan Mengarahkan ". ( Samsul Hasibuan )
