Sukabumi,tampahan.com- Curah Hujan deras Akibatkan jembatan penghubung Kampung Tayasa Parigi Cioray,RT.18/03 arah ke Palasari ambrol hingga mengkhawatirkan pengguna jalan dalam kejadian ini terjadi pada Jumat malam Sabtu sekira jam satu(1-2) malam hingga saat berita ini diterbitkan sudah ada peninjauan/Asesmen yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten,Kecamatan dari unsur muspika Kecamatan serta dari pihak pemerintah Desa Palasari Hilir,Sabtu,16/11/2024.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena saat ditemui dilokasi kejadian,ia mengatakan bahwa di Kabupaten Sukabumi memang banyak sekali titik-titik rawan bencana.
Termasuk dilokasi ini namun demikian ia akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk perbaikan secepatnya mengingat jembatan ini merupakan akses penghubung untuk dua kedusunan bahkan merupakan akses alternatif penghubung ke Desa Pamuruyan Kecamatan Cibadak juga Kecamatan Bojonggenteng,"ucapnya Deden
Deden berharap kepada semua masyarakat Kabupaten Sukabumi yang berada di wilayah sepadan sungai dan area yang termasuk rawan longsor agar berhati-hati di kondisi cuaca ekstrim di beberapa bulan mendatang menjelang tahun baru,ini curah hujan serta angin puting beliung agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan,"pungkasnya.
Dengan kejadian ambrolnya jembatan ini adapun dari pihak pemerintah Desa Palasari Hilir Kecamatan Parungkuda,"Mukhtar selaku Kepala Desa sangat berharap kepada pihak-pihak terkait terutama dari Dinas yang berkaitan dengan Infrastruktur yaitu Dinas PU untuk segera mungkin memperbaiki jembatan ini,karena sangat dibutuhkan sekali oleh masyarakat terutama anak anak sekolah yang berada di dua kedusunan agar bisa tetap sekolah,karena hanya melalui jembatan ini yang menjadi akses untuk mereka sampai kesekolah harapannya.
Sementara masyarakat pengguna jalan belum berani melalui jembatan tersebut karena jembatan ini yang menjadi satu-satunya akses yang digunakan masyarakat Kampung Cioray.
(Ade Irawan)
