Pada hari Sabtu(TAMPAHAN.COM)tanggal 11 Mei 2024 sekira pukul 09.00 Wib s/dselesai .Telah dilaksanakan pengecekan terhadap Desa-desa diKecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir yang terkena banjir.
Kegiatan pengecekan terhadap Desa yang terkena banjir dipimpin oleh Kapolsek Muara Kuang kab. Ogan ilir IPTU ALIMIN,SH,didampingi oleh Camat Muara Kuang Bpk ALFIAN,S. Sos , Bhabinkamtibmas BRIPKA WED S, Personil BPBD Kec. Muara Kuang kabupaten Ogan Ilir.
Pada saat pengecekan tersebut, tinggi air sudah mulai surut sekira 30 Cm ( Didarat ) s/d 75 Cm ( Dibantaran sungai).
Dan banjir tersebut akibat meluapnya air sungai ogan.
Untuk saat ini Desa yang terdampak banjir di Kec. Muara Kuang bertambah 3 Desa Lagi menjadi jadi 7 Desa yaitu,
1. Desa Munggu ( 20 KK)
2. Desa Seri Menanti ( 285 Kk )
3. Desa Rantau sialang ( 80 KK )
4. Desa Kuang anyar ( 160 KK )
5. Desa Tanabang Ilir ( 18 KK)
6. Desa Tanabang Ulu ( Masih pendataan)
7. Desa SeriKembang ( Masih pendataan).
Adapun kegiatan saat ini masih berlangsung, dan Volume debit air sungai masih terus bertambah bagi Desa di wilayah hilir namun di wilayah hulu sudah mulai berangsur surut. untuk
Dan warga sekarang ini masih sedang membereskan barang2 dirumahnya untuk dinaikkan ke tempat yang tinggi.
Adanya Desa yang terdampak banjir Dikecamatan Muara Kuang,akibat meluapnya air sungai Ogan dan banjirnya di wilayah hulu Kabupaten OKU.
Tidak menutup kemungkinan debit Air sungai Ogan cukup deras dan tinggi sehinga mengakibatkan Desa lain di wilayah hulu juga akan terdampak banjir,
Kejadian banjir tersebut akan mengakibatkan terganggunya kegiatan dari segala sektor yaitu pendidikan, perekonomian dan transportasi.
Dalam kegiatan pengecekan ini, Kapolsek Muara Kuang Melakukan Cek Desa yang terdampak banjir,dan
melakukan himbauan kamtibmas kepada warga,serta
Berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa, Camat Dan BPBD.
Kapolsek Muara Kuang akan merekomendasikan,memerintahkan bhabinkamtibmas Polsek Muara Kuang untuk memonitor Desa-desa yang rawan banjir. Untuk dilakukan pendataan, memerintahkan kanit Samapta untuk melakukan patroli didesa2 yang rawan banjir dikarenakan apabila Desa yang terdampak banjir rawan pencurian dikarenakan hewan ternak dan sepeda motor terkumpul dipinggir jalan yang tinggi,serta berkordonasi dengan stakeholder terkait untuk mengantisipasi apabila air banjir semakin tinggi,tandasnya(iwan sugandah)
