(TAMPAHAN.COM) Gunung mas, koropsi marajalela, pemerintah kabupaten gunung mas mencetuskan kartu gunung mas pintar dengan tujuan agar peserta didik yang kurang mampu bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,namun kenyataannya kartu gunung mas pintar tidak sampai ke pada siswa yang kurang mampu dan program gunung mas pintar merupakan cara untuk memberi peluang, para penjabat dinas pendidikan kabupaten gunung mas melakukan koropsi secara struktur dan berjamaah ini merupakan hasil temuan kami wartawan global pos dan media tampahan com perwakilan Kalimantan tengah dan disaat kami kumpirmasi denga pihak kepala sekolah SDN dan SMPN menjelaskan kepada awak media, bahwa program gunung mas pintar hanya untuk para penjabat di dinas pendidikan memperkaya diri sendiri kata salah seorang kepala sekolah yang namanya tidak mau disebutkan dan dapat di liat hasil pemerisaan ditemukan setiap tahun anggaran untuk kartu gunung mas pintar dan dana bos dalam SPJ di duga piktif berdasarkan hasil temuan badan pemeriksa keuangan, melihat laporan keuangan dinas pendidikan kabupaten gunung mas tidak wajar alias piktif, TA 2021 2.548.XXX.XXX.m. danTA 2022 Rp 2.998.XXX.XXX .m.dan dana bos TA 2021. Sebesar Rp.26.095.XXX.XXX.m. dalam hal ini kami kumpirmasi dengan pihak dinas pendidikan kabupaten gunung mas Pia telpon, namun tidak berhasil sampai berita ini di sajikan kepulik, dalam hal ini hasil pantauan kami dana untuk kartu gunung mas pintar dan dana bos, di gunakan oleh para penjabat dinas pendidikan untuk berpoya poya ke luar negeri, sehingga dana untuk kartu gunung mas pintar dan dana bos tidak tepat gunakan, sehingga kartu gunung mas pintar merupakan program akal akalan untuk menipulasi uang negara, untuk kepentingan pribadi dan golongan dan temuan ini kami laporkan ke pihak penegak hukum yang ada di kabupaten gunung mas, berita bersambung ( hg/ yl)
