Tampahan.com, Karimun - Kantor Imigrasi kelas II TPI Tanjung Balai Karimun menyampaikan pencapaian kinerja tahun 2023. Kepala Imigrasi kelas II TPI Tanjung Balai Karimun Zulmanur Arif menjelaskan, selama tahun 2023 lalu pihaknya telah menerbitkan paspor biasa 48 halaman mencapai 21.972 buku. Sedangkan, paspor elektronik hanya 362 buku.
"Alhamdulillah, penerbitan paspor cukup meningkat, sehingga target penerimaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 3.368.967.999 telah terealisasi sebesar: Rp 10.579.849.500 atau naik kurang lebih 313,84 persen dibandingkan tahun 2022 lalu hanya Rp 8.652.843.999," tuturnya, Rabu (3/1/2024).
Sementara untuk kedatangan Warga Negara Asing (WNA) mencapai 50.381 orang dan keberangkatan 50.468 orang. Kemudian, untuk kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI) mencapai 190.868 orang serta keberangkatan WNI sebanyak 182.753 orang. Selanjutnya, untuk penerbitan Izin Tinggal Keimigrasian (ITK) hanya 28, TAS baru 99, ITAS perairan baru 7, ITAS perpanjangan, 296, ITAS perairan perpanjangan 51, ITAP baru 6 dan ITAP perpanjangan 3.
"Penerbitan ITK negara asal terbanyak dari Cina, kemudian penerbitan ITAS bagi lima negara terbanyak yaitu, India, Philipina, Thailand, Italia dan Malaysia. Kemudian, untuk penerbitan ITAS Perairan Negara terbanyak Thailand, serta penerbitan ITAP negara terbanyak Singapore, Pakistan, China, India, Malaysia, Myanmar, Thailand,'' ucapnya.
Sedangkan penolakan keberangkatan bagi WNI ada 773 orang dan penolakan kedatangan WNA sebanyak 18 orang. Dimana, penolakan WNI yang akan berangkat dikarenakan adanya dugaan akan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural di luar negeri. Sehingga, sesuai instruksi Presiden RI Jokowidodo meminta instansi terkait melakukan pengetatan terhadap WNI yang akan berangkat ke luar negeri.
"Untuk WNA sendiri biasanya mereka datang dalam kondisi mabok dan sebagainya. Tidak sopan saat memasuki negara kita,'' ungkapnya.
Masih kata Zulmanur lagi, untuk bagian Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian pihaknya juga telah melakukan tindakan administrasi keimigrasian sebanyak 24. Kemudian, deportasi kenegara asal sebanyak 26 orang, operasi gabungan tim Pora ada 2 kali, operasi mandiri 21 kali dan penyelidikan intelijen sebanyak 40. Di bagian seksi Teknologi dan Informasi Keimigrasian juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mulai dari pengembangan M-Paspor (Paspor Online), sosialisasi peran imigrasi dalam Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), sosialisasi dalam TPPO di sekolah menengah atas, termasuk sosialisasi Desa Binaan Imigrasi dan Inovasi Layanan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Karimun.
"Alhamdulillah, penghargaan kantor Imigrasi kelas II TPI Tanjung balai Karimun juga dapat predikat terbaik III atas capaian kerja teknis keimigrasian dan predikat terbaik II atas capaian hasil survey integritas oleh Kanwil Kepri. Dan, berbagai inovasi terbaru selama tahun 2023 lalu,'' ucapnya. (YN)
