Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Forum Silaturahmi Wartawan Mahkamah Agung Sukses Gelar Pelatihan Jurnalis

Sabtu, 05 Agustus 2023 | Sabtu, Agustus 05, 2023 WIB Last Updated 2023-08-04T18:38:18Z



Jakarta, Tampahan 4 Agustus 2023.

Sejumlah Wartawan Peliput Mahkamah Agung Republik Indonesia baru - baru ini menggelar pelatihan pers di Kantor Redaksi Media Biskom, Ruko Ketapang Indah Blok   B No. 33- 34 Jakarta Barat . Ketua Umum DPP Serikat Pers Republik Indonesia Hence Mandagi didaulat sebagai pembicara bersama Pimred Media Biskom. web.id Soegiharto Santoso.

Kegiatan pelatihan pers memilih topik pembahasan mengenai Cara Menentukan Topik Utama Liputin di Bidang Hukum dan Penggunaan Istilah Hukum dalam pemberitaan, serta pengembangan pers terkait peluang Bonus Demografi. Sebanyak 30 orang perwakilan media Online terlihat antusias mengikuti pers ini. 



" Pelatihan seperti ini perlu terus dilakukan agar kualitas wartawan peliput di MA makin baik. Dan ini sekaligus ajang berbagi pengalaman antar sesama wartawan," ujar Hence Mandagi, usai menyampaikan materi dalam pelatihan pers, Sabtu 29/7/2023.


Pelatihan pers ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sederet kegiatan lanjutan yang tengah dirancang Forum Silaturahmi Wartawan Mahkamah Agung. Pasca pelatihan ini akan disusul pelatihan pers lanjutan berupa pelatihan vidio Jurnalis, dan pelatihan editing vidio  melalui perangkat smart phone.


Sementara itu Sugihartono Santoso alias Hoky sebagai pembicara lainnya, mengatakan ini adalah kegiatan pelatihan pers perdana yang diinisiasi wartawan peliput MA. Hoky juga menegaskan dalam menghadapi Bonus Demokrafi tahun 2045 mendatang para pekerja media ( jurnalis ) harus terus mengasah perfomance dan pengetahuan tentang teknonogi dan digitalisasi informasi.


Apalagi dengan perkembangan tekhnologi melalui internet yang demikian pesat sehingga lahirlah media- media Online, Podcast, yutube chanel dan produk sosmed lainnya, yang jika tidak disikapi sejak sekarang maka akan tertinggal oleh generasi mendatang yang telah siap pakai dalam segala hal. 


" Kami sudah mengantisipasi itu jauh hari maka selain media Online Biskom dan Guetilang.com, dimana bersama mad Hence dan beberapa teman mendirikan LSP pers Indonesia. Kami terbuka kepada teman- teman jurnalis untuk mengembangkan profesi dengan lebih baik dan semoga kedepan nanti akan ada pendalaman materi pelatihan pers lanjutan," papar Hoky yang juga ketum APTIKNAS ( Asosiasi Pengusaha Tekhnologi Informasi dan Komunikasi Nasional ). 


Sedangkan Arief P Suwendi sebagai jurnalis senior yang turut menjadi peserta menyatakan, seluruh materi yang di paparkan cukup lugas tentang bagaimana 5w + 1H itu demikian fleksibel penggunaanya dalam membuat satu berita. " Ibarat fotographer, semua mempunyai kebebasan dalam menentukan sudut - bidik ( angle foto )  nah kita dikasih pemahaman yang sama bagaimana menenpatkan salahsatu  dari 5w + 1H tersebut sebagai topik utama berita atau yang di anggap paling menarik minat pembaca,"  tuturnya. 


Sama pentingnya materi yang di sampaikan Soegiharto Santoso, yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP SPRI dan Ketua Dewan Pengarah LSP pers Indonesia, serta sederet jabatan prestisius lainnya baik dalam asosiasi profesi komersil dan sebagainya. 


Arief mengaku cukup tertarik atas pemaparan Hoky terkait upaya APTIKNAS dan jaringanya yang memiliki program besar keterkaitan dengan pre - Bonus Demografi 2045 yang erat kaitanya dengan dunia jurnalis. Melalui program Nasional 2023 , APTIKNAS smart Nation ' akan menjadi satu thema program nasional yang sudah dirasakan, dan ini sangat perlu dilakukan untuk melakukan sinergi pengembangan skala TIK menuju  ' Digital Leadership'. 


Apalagi telah di paparkan pula tentang tingkat penetrasi Internet Nasional semakin meningkat. Jika di tahun 2022 sekitar 77.02% dari jumlah penduduk maka di tahun 2023 meningkat mencapai 78.19%  dari jumlah penduduk sebesar 275.773.901 jiwa," ungkap Arief mengutif pemaparan Hoky. 


Artinya ada 215.626.156 orang yang terkoneksi diinternet. Ini adalah potensi besar bagi para jurnalis yang menggarap Media Online khususnya dalam menyiasati Bonus Demografi 2045 yang harus di persiapkan dengan peningkatan SDM Indonesia. Jika tidak maka fenomena ini akan membawa dampak negatif dan menjadi sebuah masalah besar bagi Indonesia. ** ( Riama S )

×
Berita Terbaru Update