Bekasi, Tampahan.com – Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok dalam rangka menjelang hari raya Idul Adha.
Gerakan Pangan Murah adalah kegiatan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang diluncurkan secara serentak di 342 titik di 301 Kabupaten / Kota seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi, Herbert Panjaitan menjelaskan bahwa kegiatan Gerakan Pangan Murah adalah sebagai langkah untuk mengendalikan inflasi.
“Kami melibatkan Bulog dan para distributor pangan yang tujuannya adalah untuk salah satu kegiatan pengendali inflasi”, kata Herbert saat ditemui awak media di halaman Kantor Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Senin (26/6/2023).
Herbert menyampaikan pada produk pangan pokok kali ini dijual dengan harga yang lebih murah diluar pasaran yakni beras Bulog, minyak goreng, daging, telur, tepung terigu, gula pasir, maupun sayuran.
“Contohnya tadi minyak goreng harganya Rp.13.000,00 kalau di pasar kan kita cek harganya Rp.16.000,00. Untuk telur pada harga pasaran biasanya Rp.32.000,00 tetapi disini sekitar Rp.25.000,00. Jadi ada varian harga penjualannya”, terang Herbert.
Dia menambahkan, soal inflasi di Kota Bekasi sedang tidak mengalami masalah ketersediaan bahan pangan pokok dan hanya terkendala sedikit kenaikan harga yakni daging ayam yang diakibatkan oleh harga pakan secara nasional.
Antusias masyarakat dalam kegiatan pasar murah ini justru lebih ramai saat dalam antrian untuk membeli minyak goreng merek Fitri dan Minyakita.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah di lokasi. Usai pembukaan, Tri dan pihaknya sempat membantu masyarakat yang sedang mengantri dalam transaksi pembelian minyak goreng.
Sebagai informasi, kegiatan peluncuran Gerakan Pangan Murah dipimpin oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).
(Red)
