Dalam nota jawaban tersebut, Bupati Toba menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas saran, masukan, serta pertanyaan yang disampaikan oleh masing-masing Fraksi DPRD terhadap Ranperda RAPBD 2026.
“Atas dukungan Anggota Dewan yang terhormat dalam mengatasi keterbatasan anggaran, kami akan terus melakukan koordinasi dan meningkatkan hubungan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat,” ujar Wakil Bupati ketika membacakan salah satu bagian dari nota jawaban tersebut.
Tanggapan Atas Masukan Fraksi
Menjawab sejumlah pertanyaan Fraksi, Bupati Toba menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Toba telah melakukan berbagai upaya penyelesaian persoalan di lapangan, termasuk:
1. Pengawasan Pupuk Subsidi
Pemerintah telah menjalin kerja sama dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam pengawasan kios pengecer pupukw bersubsidi, terutama terkait temuan pengecer yang menjual pupuk di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
2. Penertiban Angkutan Umum
Pemkab Toba juga telah bekerja sama dengan instansi terkait untuk menertibkan angkutan umum yang melanggar aturan, seperti berkendara ugal-ugalan serta membawa penumpang melebihi kapasitas.
Wakil Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mengikuti setiap rekomendasiw Fraksi agar pembangunan dan pelayanan publik pada tahun anggaran 2026 dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.
Penyerahan Nota Jawaban kepada DPRD
Setelah selesai membacakan Nota Jawaban, Wakil Bupati secara resmi menyerahkan dokumen tersebut kepada pimpinan DPRD Kabupaten Toba sebagai bagian dari tahapan pembahasan Ranperda RAPBD.
Turut Hadir
Kegiatan ini dihadiri oleh:
* Pj. Sekdakab Toba Paber Napitupulu
* Ketua DPRD Toba Franshendrik Tambunan
* Wakil Ketua DPRD Toba Henri Tambunan
* Para Anggota DPRD Kabupaten Toba
* Para Pimpinan Perangkat Daerah
* Para Kabag dan Camat se-Kabupaten Toba
* Staf ahli fraksi
* Insan pers
( tomuan sibarani)
