Bupati mengatakan, keberadaan lubuk larangan patut dikembangkan karena merupakan kearifan lokal yang dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kualitas air sungai dan kelestarian biota air.
“Dengan lubuk larangan, masyarakat akan memiliki kesadaran tidak membuang sampah ke sungai. Harapannya, ada nilai ekonomi yang juga dapat dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan, meski fiskal daerah saat ini sempit akibat pemotongan transfer pusat, sektor ketahanan pangan tetap menjadi prioritas karena juga selaras dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Bupati menyampaikan produksi ikan di Tapsel saat ini baru sekitar 50 persen dari kebutuhan. Konsumsi ikan masyarakat mencapai lebih 15.000 ton per tahun, sedangkan produksi baru sekitar 7.500 ton.
“Program makan bergizi gratis akan membutuhkan ikan lebih banyak. Karena itu, potensi perikanan akan terus kita akselerasi agar mampu menopang target makan bergizi gratis,” tambahnya.
Ia berharap kegiatan lomba memancing dapat terus berkelanjutan, sekaligus menjadi bagian dari pengelolaan air serta penebaran kembali bibit ikan.
Wakil Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan harapan agar seluruh aliran sungai di Kecamatan Sayurmatinggi ke depan dapat diisi ikan sehingga dapat memberi manfaat ekonomi ke masyarakat. ( Samsul Hasibuan )
Tag Terpopuler
- DAERAH (2102)
- NASIONAL (1787)
- JABODETABEK (782)
- HUKUM KRIMINAL (437)
- POLITIK (249)
Sambut Hari Jadi Tapsel ke -75, Bupati Gus Irawan Buka Lomba Mancing di Sayurmatinggi
Tampahan Pos
Minggu, 02 November 2025 | Minggu, November 02, 2025 WIB
Last Updated
2025-11-02T12:14:47Z
TAPANULI SELATAN, tampahan.com - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu membuka lomba mancing dalam rangka menyambut Hari Jadi Tapsel ke-75 di Bendungan Batang Angkola, Kecamatan Sayurmatinggi, Minggu ( 02/11/2025 ).
