Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Anggota Komisi XIII DPR RI,Dr.Tr.H AGUN GUNANDJAR SUDARSA, Soroti Hak Asasi Manusia dalam Perspektif Pancasila di Tengah Arus Globalisasi

Senin, 27 Oktober 2025 | Senin, Oktober 27, 2025 WIB Last Updated 2025-10-27T14:11:48Z

BANJAR(TAMPAHAN.COM)Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan nilai universal yang melekat pada setiap individu tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras, maupun golongan. Di Indonesia, penghormatan terhadap HAM memiliki dasar yang kuat, yakni Pancasila sebagai falsafah bangsa dan sumber dari segala hukum negara. Dalam konteks globalisasi yang serba terbuka, sinergi antara nilai-nilai Pancasila dan prinsip HAM menjadi kunci untuk menjaga jati diri bangsa.

Bertempat di HOTEL MANDIRI BANJAR,Anggota komisi XIII DPR RI, Dr.Tr.H.AGUN GUNANDJAR SUDARA,Bc.IP .,M.si mengatakan "Hak hak setiap individu dibatasi oleh hak individu lainnya yang dibalut dalam kerangka nilai,norma,moral,dan etika berdasarkan pancasila"(senin 27/10/2025)


Menurut para pemerhati sosial dan pendidikan, Pancasila tidak hanya menegaskan penghormatan terhadap HAM, tetapi juga memberikan batas moral dan tanggung jawab sosial dalam penerapannya. Sila kedua, “Kemanusiaan yang adil dan beradab,” menjadi landasan utama dalam memaknai HAM secara khas Indonesia — bukan hanya menuntut hak, tetapi juga menegakkan kewajiban sebagai warga negara yang beradab.

Di era globalisasi, arus informasi, budaya, dan teknologi dari luar negeri memberikan tantangan tersendiri terhadap nilai-nilai kemanusiaan bangsa. Nilai-nilai individualisme, konsumerisme, dan hedonisme kerap bertentangan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Dalam situasi ini, Pancasila berperan sebagai filter moral dan ideologis agar penghormatan terhadap HAM tetap berpijak pada nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.

Agun juga menyampaikan bahwa penerapan HAM di Indonesia harus selaras dengan nilai Pancasila agar tidak terjebak pada pemahaman liberal yang menafikan tanggung jawab sosial.

“HAM bukan sekadar hak individu, tetapi juga tanggung jawab moral terhadap sesama manusia dan negara. Pancasila mengajarkan keseimbangan antara hak dan kewajiban, antara kebebasan dan keteraturan,” ujarnya.



Selain itu, lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat dinilai memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila dan HAM kepada generasi muda. Dengan memahami dua konsep tersebut secara utuh, diharapkan muncul kesadaran kolektif untuk menghormati perbedaan, memperkuat toleransi, serta menolak segala bentuk diskriminasi dan kekerasan.

Di tengah derasnya arus globalisasi, Indonesia dituntut untuk tidak hanya menjadi bagian dari dunia modern, tetapi juga tetap teguh memegang nilai-nilai luhur bangsa. Pancasila dan HAM harus menjadi dua sisi mata uang yang saling melengkapi: HAM menjamin martabat manusia, sementara Pancasila memastikan bahwa kemanusiaan tersebut dijalankan dengan adil, beradab, dan bermoral.

Dibahas pula TUGAS KEMENHAN menyelenggarakan urusan urusan pemerintahan di bidang hak Asasi manusia untuk membantu presiden dalam menyelenggarakan pemerintahen negara

Adapun FUNGSI KEMENHAN dijabarkan sebagai berikut:
1.perumusan ,penetapan dan pelaksanaan kebijakan di bidang instrumen,penguatan,pelayanan,dan kepatuhan hak asasi manusia.
2.pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan kementerian
3.koordinasi pelaksanaan tugas,pembinaan dan pemberi dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi dilingkungan kementerian
4.pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab kementerian
5.pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan kementerian
6.pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional
7.pelaksanaan tugas pokok sampai ke daerah
8.pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan kementerian
9.pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh presiden.

Ditambahkan pula oleh Agun,Pancasila berperan penting dalam menjamin hak asasi manusia dengan mengakui martabat manusia,menjamin keadilan sosial,memastikan keberagaman dan toleransi,serta menegaskan perlindungan hukum"pungkasnya(DEWY, RATNA)

×
Berita Terbaru Update