PADANGSIDIMPUAN, tampahan.com - Setelah ditemukannya dugaan alih fungsi Puskesmas Pembantu (Pustu) jadi Ruang Rawat Inap "Hantu", ternyata di era Kepemimpinan Balyan menjadi Kadis Kesehatan banyak aset Dinas Kesehatan yang terlantar seperti Pustu tanpa nama yang berlokasi di Pudun Julu Kec. Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Prov.Sumut.
Rumah permanen sekira 8 x 12 meter tersebut jauh hari sebelumnya merupakan Puskesmas Pembantu, namun akhir-akhir ini tampak berubah fungsi menjadi "gudang odong-odong". Sedangkan aktifitas sebagaimana fungsi Pustu sebagai tempat pelayanan kesehatan / perobatan ternyata kini hanya sebagai tempat hunian orang yang di halaman depan dan samping terdapat becak dan mobil-mobilan jenis odong-odong. Demikian investigasi media di lokasi, Jum'at ( 29/08/2025 ).
Tidak jelas siapa dan bagaimana status orang bisa tinggal di rumah tersebut dan bagaimana soal biaya perawatan dan biaya listriknya apakah ditanggung oleh Dinas Kesehatan atau ditanggung secara pribadi oleh orang yang menempati rumah itu.
Secara kasat mata wartawan menemukan kerusakan di berbagai titik rumah tersebut seperti plafon dan pintu kuat dugaan tidak dirawat.
Sagi Muliadi kepada media menjelaskan, adanya "penelantaran" sejumlah aset Pustu milik Dinas Kesehatan merupakan gambaran penghamburan uang negara, "seharusnya apa yang sudah ada itulah yang dimanfaatkan dan dipergunakan secara optimal", jelas Sagi.
Dinas kesehatan harus mengutamakan efisiensi anggaran terlebih kondisi negara yang saat ini sedang defisit. Jangan terlalu condong kepada kepentingan proyek, katanya.
Kadis Kesehatan Kota Padangsidimpuan yang dikenal cuek terhadap wartawan, saat dikonfirmasi juga belum memberikan tanggapan dan jawaban. ( Samsul Hasibuan )
.jpeg)