TAPANULI SELATAN, Tampahan.com - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) menjalin sinergi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
Wakil Bupati Tapsel, Jafar Syahbuddin Ritonga, menerima audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Provsu, Fatmawati, ST, M.Eng, di ruang rapat Sekda, Sipirok, Kamis ( 14/08/2025 ). Turut hadir Sekretaris Daerah Sofyan Adil, Kepala Dinas P2KB Ahmad Ibrahim Lubis, Ketua Tim Kerja Penyelenggaraan Kependudukan Syamsu Rizal Lubis, serta jajaran terkait.
Pertemuan membahas berbagai program unggulan atau Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, di antaranya Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (SiDaya), serta AI Super-Apps Keluarga. Selain itu, disosialisasikan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS).
“Kami siap mendukung seluruh program BKKBN, apalagi kesehatan merupakan salah satu prioritas utama kami. Pemkab Tapsel terus mengintensifkan upaya penurunan stunting melalui penguatan kelembagaan dan grand design,” kata Jafar.
Fatmawati menegaskan bahwa fokus penanganan stunting dimulai dari hulu, khususnya di Kelurahan Risiko Stunting (KRS) yang akan didampingi Tim Pendamping Keluarga (TPK) di masing-masing daerah. “Langkah ini diharapkan mampu mencegah stunting sejak dini,” ujarnya.
Sinergi antara Pemkab Tapsel, BKKBN Provsu, dan seluruh pemangku kepentingan diyakini mampu mempercepat pencapaian target nasional penurunan stunting, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Sumatera Utara. ( Samsul Hasibuan )
Wakil Bupati Tapsel, Jafar Syahbuddin Ritonga, menerima audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Provsu, Fatmawati, ST, M.Eng, di ruang rapat Sekda, Sipirok, Kamis ( 14/08/2025 ). Turut hadir Sekretaris Daerah Sofyan Adil, Kepala Dinas P2KB Ahmad Ibrahim Lubis, Ketua Tim Kerja Penyelenggaraan Kependudukan Syamsu Rizal Lubis, serta jajaran terkait.
Pertemuan membahas berbagai program unggulan atau Quick Wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, di antaranya Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (SiDaya), serta AI Super-Apps Keluarga. Selain itu, disosialisasikan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS).
“Kami siap mendukung seluruh program BKKBN, apalagi kesehatan merupakan salah satu prioritas utama kami. Pemkab Tapsel terus mengintensifkan upaya penurunan stunting melalui penguatan kelembagaan dan grand design,” kata Jafar.
Fatmawati menegaskan bahwa fokus penanganan stunting dimulai dari hulu, khususnya di Kelurahan Risiko Stunting (KRS) yang akan didampingi Tim Pendamping Keluarga (TPK) di masing-masing daerah. “Langkah ini diharapkan mampu mencegah stunting sejak dini,” ujarnya.
Sinergi antara Pemkab Tapsel, BKKBN Provsu, dan seluruh pemangku kepentingan diyakini mampu mempercepat pencapaian target nasional penurunan stunting, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Sumatera Utara. ( Samsul Hasibuan )