Banjar(TAMPAHAN.COM)Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjar pada Rabu dini hari (13/08/2025) mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) milik warga roboh di Dusun Sukamulya Blok Curug RT 06 RW 02, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman. Material bangunan yang ambruk menutup sebagian jalan, sehingga warga setempat harus bergotong royong membersihkan puing-puing dan membuat kirmir sementara dari karung berisi tanah.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, pada Kamis (14/08/2025) siang, Bhabinkamtibmas Desa Sukamukti Aipda Agus Supriatna bersama unsur pemerintahan desa, BPBD Kota Banjar, dan tokoh masyarakat melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Turut hadir Sekmat Pataruman, Kepala Desa Sukamukti, Kepala Dusun Sukamulya, Tribina Sukamukti, serta Ketua RW dan RT setempat.
Dari hasil pengecekan, panjang tembok yang roboh tercatat sekitar 8 meter dengan tinggi 2 meter. Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 5 juta.
Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K. melalui Kapolsek Pataruman AKP Hadi Winarso, S.Sos., M.H., menyampaikan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas di lokasi bencana bertujuan memastikan penanganan berjalan cepat dan koordinasi lintas sektor dilakukan dengan baik. “Kami mengapresiasi semangat gotong royong warga yang sigap membersihkan material dan membuat pengaman sementara. Langkah ini penting untuk mencegah dampak lebih besar,” ujarnya.
Warga berharap adanya perbaikan permanen pada tembok penahan tanah tersebut untuk menghindari kejadian serupa di musim hujan mendatang(DEWY,RATNA)
Menindaklanjuti kejadian tersebut, pada Kamis (14/08/2025) siang, Bhabinkamtibmas Desa Sukamukti Aipda Agus Supriatna bersama unsur pemerintahan desa, BPBD Kota Banjar, dan tokoh masyarakat melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Turut hadir Sekmat Pataruman, Kepala Desa Sukamukti, Kepala Dusun Sukamulya, Tribina Sukamukti, serta Ketua RW dan RT setempat.
Dari hasil pengecekan, panjang tembok yang roboh tercatat sekitar 8 meter dengan tinggi 2 meter. Peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 5 juta.
Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K. melalui Kapolsek Pataruman AKP Hadi Winarso, S.Sos., M.H., menyampaikan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas di lokasi bencana bertujuan memastikan penanganan berjalan cepat dan koordinasi lintas sektor dilakukan dengan baik. “Kami mengapresiasi semangat gotong royong warga yang sigap membersihkan material dan membuat pengaman sementara. Langkah ini penting untuk mencegah dampak lebih besar,” ujarnya.
Warga berharap adanya perbaikan permanen pada tembok penahan tanah tersebut untuk menghindari kejadian serupa di musim hujan mendatang(DEWY,RATNA)