Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Bangkitkan Kekuatan di Sektor Pertanian, Wabup Dorong Anak Muda Jadi Pelopor Petani Masa Kini

Rabu, 30 Juli 2025 | Rabu, Juli 30, 2025 WIB Last Updated 2025-07-30T16:20:22Z

 CIBARUSAH  Tampahan.com— Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja mendorong bangkitkan perekonomian rakyat yang dimulai dari desa melalui keterlibatan generasi muda dalam sektor pertanian sebagai kunci keberlanjutan kekuatan pangan daerah. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Gelar Produk Pertanian dan Peternakan di Sentra Agribisnis Pertanian, Kecamatan Cibarusah, Rabu (30/07/2025)

Asep menegaskan, menyoroti urgensi transformasi pertanian dari pendekatan konvensional menuju pendekatan modern berbasis teknologi, inovasi, dan kewirausahaan. Menurutnya, regenerasi petani adalah tantangan nyata yang harus dihadapi dengan serius.

Terlebih menghadapi era disrupsi digital dan perubahan iklim global, pertanian tak lagi sekadar soal mencangkul dan menanam. Wabup mengajak anak muda untuk melihat pertanian sebagai bidang yang terbuka terhadap inovasi seperti pemanfaatan Internet of Things (IoT), pertanian presisi berbasis data, hingga agribisnis berbasis UMKM dan ekonomi kerakyatan.

“Millenial harus turun ke sawah, caranya gimana? Ubah dari padi menjadi beras, bikin UMKM lalu dikemas dengan bagus dan jual. Kemana jualnya? Jualnya ke Warteg di sekitar atau keluarkan Perdes untuk Desa Sindangmulya misalnya, wajib beli beras produk Sindangmulya. Jadi masyarakatnya pada bekerja dan ekonominya berputar,” kata Asep.

Wakil Bupati menegaskan bahwa saat ini Pemkab Bekasi telah memastikan dari 57 ribu hektare lahan pertanian 35 ribu hektarenya akan dipayungi dalam Peraturan Daerah (Perda) bersama DPRD Kabupaten Bekasi. Langkah strategis ini bukan hanya sebatas legalisasi, tetapi juga menjadi bagian dari roadmap besar Kabupaten Bekasi untuk menjadi salah satu sentra produksi pangan nasional dan mendorong kebijakan daerah di sektor pertanian.

“Di pemerintahan kita kedepannya pengen bikin sumur satelit tenaga surya untuk daerah-daerah Kemarau, jadi dikala misalnya musim Kemarau, kali kering, sungai kering. Kita tinggal nyalain aja satelit bertenaga surya untuk mengairi sawah dan nantinya sawah itu bisa panen tiga kali. Ditambah bimbingan dan edukasi dari para penyuluh yang disediakan oleh Dinas Pertanian,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Abdilah Majid menjelaskan, Gelar Produk Pertanian dan Peternakan yang digelar di tahun kedua ini memiliki dua tujuan utama yang sangat krusial bagi masa depan pertanian Kabupaten Bekasi. Selain itu, dirinya juga berharap melalui gelaran ini dapat memotivasi peran UPTD pertanian dan peternakan agar lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas produk pertanian dan peternakan.

“Yang pertama, kita ingin memfasilitasi penyaluran informasi pasar dan pemasaran setiap kesempatan usaha di bidang pertanian dan peternakan. Kedua, kita dorong edukasi teknologi pertanian kepada insan pertanian dan masyarakat, khususnya di wilayah Cibarusah,” jelasnya.

Tak hanya itu, sambungnya, kegiatan ini juga bisa menjadi wadah untuk bertukar informasi dan inovasi dari setiap UPTD di setiap kecamatan untuk sama-sama memajukan sektor pertanian di Kabupaten Bekasi.
(Alhidayah)

×
Berita Terbaru Update