Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Aliansi DPP PERMADA PH dan GEMAS Geruduk Kantor Kejari Padangsidimpuan

Kamis, 26 Juni 2025 | Kamis, Juni 26, 2025 WIB Last Updated 2025-06-26T11:45:46Z

PADANGSIDIMPUAN, tampahan.com - Puluhan Mahasiswa dan Pemuda, terhimpun dalam Aliansi Gabungan Dewasa Pimpinan Pusat Perkumpulan Mahasiswa Pemuda Peduli Hukum (DPP PERMADA PH, dan Gerakan Mahasiswa Anti Penindasan (GEMAS) geruduk Kantor Kejari Padangsidimpuan, Jalan Lian Kosong, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Kamis ( 26/06/2025 ).


Pembakaran ban mobil mengawali aksi unjuk rasa, sembari massa berorasi secara bergantian. Massa meminta Kajari Lombok MJ Sidabutar, agar langsung menyahuti tuntutan mereka. 


"Hanya ada lima hal yang akan sampaikan, jumpai kami Pak Kajari Lambok Sidabutar", ujar Abdul Husein Simamora Ketum DPP PERMADA PH, didampingi Ferdiansyah Pasaribu selaku Ketum GERMAS.


Dalam orasinya, Abdul Husein dan Ferdiansyah secara bergantian mengatakan, agar Kajari Lambok Sidabutar segera mundur dari jabatannya, yang diduga tebang pilih penegakan hukum. 


"Mundur saja kamu pak Lambok Sidabutar, jika tidak mampu mengemban Jabatanmu. Dan, kepada Kajati Sumatera Utara agar memeriksa, dan mengevaluasi ataupun mencopot dari Jabatannya Kajari Padangsidimpuan. 


Juga meminta penjelasan dari Kejari ini, mengenai perkembangan pemotongan 18 persen Alokasi Dana Desa (ADD), sebab seluruh Kepala Desa sudah mengakui memberikan ADD tersebut dalam APBD/DAU TA 2023 sebesar 170 juta.


Kemudian panggil dan periksa Inspektur Inspektorat dan Kaban Bakeuda serta Kepala Desa se- Kota Padangsidimpuan diduga ikut serta melakukan korupsi berjamaah TA 2023", ujar Abdul Husein


Pantauan awak media ini, massa mulai rusuh dan memanas  lalu masuk ke Kantor Kejari tersebut dengan melompati pagar samping dan pintu gerbang Kantor Kejari, sembari di halau Pegawai Kejari tersebut.


Sehingga terjadi dorong mendorong dengan keras antara ke dua belah pihak, hasilnya sebagian besar massa masuk kedalam halaman Kantor Kejari,


Akhirnya pintu gerbang Kantor Kejari tersebutpun dibuka Petugas Kejari Padangsidimpuan. Didepan pintu masuk Kantor Kejari yang tertutup tersebut, massa juga melakukan orasi perihal yang sama.


Aliansi mahasiswa juga memperingatkan bahwa bila dalam waktu dekat tidak ada pernyataan resmi dari Kepala Kejari, maka gelombang unjuk rasa akan makin besar. Mereka akan meminta Kejatisu bahkan Kejagung RI untuk turun tangan.


“Aksi ini bukan brutal. Ini aksi damai! Tapi ketika kami diabaikan, ketika kebenaran dibungkam, maka amarah rakyat tidak bisa dibendung! Kami siap turun berjilid-jilid sampai ke Kejatisu,” tutup Husen.


Dengan ketidakhadiran Kajari Padangsidimpuan, massa lalu mengundurkan diri, sembari massa mengatakan minggu depan, kembali menggelar unjuk rasa dengan massa yang lebih banyak lagi. ( Samsul Hasibuan )

×
Berita Terbaru Update