Tingginya(TAMPAHAN,COM) intensitas curah hujan memasuki Ahir Tahun ini, menyebabkan wilayah Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis mangalami dampak banjir dan dampak longsoran terutama di beberapa desa meliputi Desa Puloerang, Desa Kalapasawit, Desa Cintajaya, Desa Baregbeg, Desa Tambakreja, dan banjir juga meliputi perumahan di Desa cintaratu
Ditemui di kantor Kepala Desa Cintaratu, Ahmad Musadad yang merupakan kepala Desa Cintaratu mengatakan, bahwa hujan dari hari Senin tanggal 16 desember 2024 mengakibatkan 13 rumah di dusun Cibodas RT 016 dan RT 007 Dusun Citamiang Desa Cintaratu Kecamatan Lakbok berdampak banjir dari luapan akibat avoor dan saluran pembuangan BBWS dangkal
Adapun surat permohonan normalisasi avoor BSA 7 dan 8 di Desa Cintaratu telah dilayangkan kepada pihak BBWS Citanduy Banjar,yang mana isinya merupakan permohonan peningkatan saluran pembuang samping jalan inspeksi atau hulu sifon BSA 7 dan 8 dengan volume 2723 M di Desa Cintaratu Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis. Yang menjadi dasar pengajuan permohonan peningkatan saluran pembuangan dan normalisasi tersebut adalah
1. Rawan gugur atau longsor karena berada di
samping jalan saluran pembuanga tersebut
sebagai induk pembuangan air di Desa
Cintaratu yang mana hilirnya ke avoor
cigaron
2. Semenjak adanya irigasi Lakbok Utara,
saluran pembuangan tersebut belum
pernah di normalisasi dan ditingkatkan,
akibatnya ketika turun hujan ditambah
rembesan air dari sungai Citanduy,
maupun dari irigasi Lakbok Utara di Desa
Cintaratu mengalami genangan air bahkan
banjir karena air yang harusnya masuk ke
sifon BSA 7 dan 8 menuju avoor cigaron
tidak lancar
3. Avoor BSA 7 samping TPU dusun Citamiang
Desa Cintaratu,Kecamatan Lakbok,
Kabupaten Ciamis menuju avoor cigaron
sangat dangkal, sehingga perlu di
normalisasi dikarenakan avoor tersebut
ialah salah satu saluran yang sangat vital di
Desa Cintaratu
4.avoor BSA 7 dan 8 banyak ditumbuhi eceng
gondok sehingga air tidak dapat mengalir
secara maksimal
Pihak BBWS terkait dan BPBD Kabupaten Ciamis mendatangi ke lokasi banjir,untuk melakukan normalisai sungai,dikabarkan ketinggian air mencapai 60 cm,dan menggenangi perumahan warga di sekitar dusun Cibodas RT 16 RW 04 dan dusun Citamiang RT 07 RW 02 di Desa Cintaratu, beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka akibat peristiwa ini,berbagai pihak termasuk pemerintah Desa Cintaratu termasuk kepala Desa Cintaratu,Babinsa babinkamtibmas Tagana dan sejumlah organisasi besar setelah turun langsung untuk memantau dan mengantisipasi potensi banjir susulan(DEWY,RATNA)
