Tanggamus, kepala sekolah SDN 1 Margomulyo BPK,rusono berharap kepada pemerintah kabupaten agar menjadi prioritas mengingat di salah satu desa yang ada di kabupaten Tanggamus desa Margomulyo kecamatan Semaka kabupaten Tanggamus yang keluhkan atas tertinggal nya sebuah perhatian dari pemerintah.(Jum,at/27/2024)
pasal nya sekolah terpencil ini adalah salah satu sekolah yang mana masyarakat pada umumnya menitipkan anak-anak nya untuk mendapatkan pendidikan yang layak sehingga dapat menjadi anak berprestasi di masa generasi mendatang " ucap kepal sekolah
saya selaku kepala sekola berharap kapada pemerintah kabupaten, dalam hal ini mohon sekiranya menjadi prioritas, baik pembagunan ataupun pasilitas ruang perpustakaan mengingat hal tersebut sangat penting untuk menunjang aktivitas belajar bagi siswa
adapun siswa-siswi sebanyak 92 siswa itu dari dusun/ desa Margomulyo sangat perhatin,mengingat sekolah tersebut jauh dari kata layak
baik dari pisik yang sudah tidak memungkinkan seperti pelapon yang sudah jebol,pintu korsi terlihat sudah rusak terlebih untuk pasilitas,mck( water close) yang sudah tidak layak untuk di gunakan,berharap dengan adanya perhatian dari pemerintah kabupaten Tanggamus dapat menjadi sorotan dan prioritas sehingga dapat memberikan bantuan agar sekolah ini dapat menjadi ruang lingkup sekolah, Dengan kata lain nyaman dan mendapatkan pasilitas belajar yang layak
iya, bukan hanya Sekolah yang menjadi harapan dari masyarakat desa Margomulyo kepada dinas terkait speti dinas PU kabupaten dan PUPR, dari provinsi Lampung, mengingat jalan yang dilalui sehari-hari oleh masyarakat pada umumnya juga menjadi keluhan akibat jalan yang rusak parah dan dapat berakibat patal ketika masyarakat melewati pada musim penghujan,jalan yg berlubang seperti kubangan kerbau " ujarnya
mengingat jika pada musim penghujan jalan tanah, berlubang dan berlumpur juga menjadi kesulitan bagi para warga hendak melalui jalan tersebut
samija " warga dusun( II )desa Margo molyo mengungkapkan, atas parahnya jalan yang rusak parah dan tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah kabupaten khususnya dinas terkait padahal jika jalan sudah bagus, masyarakat juga lebih mudah untuk mengeluarkan hasil panen Meraka , seperti kopi kakau, jagung durian dan palah, mengingat mayoritas masyarakat adalah petani" tutupnya
(yoga)