Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Seminar "Guru Hebat, Indonesia Kuat" : 500 Peserta Ikuti Penguatan Kompetensi dan Menggalang Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Sumatera Utara.

Senin, 01 Desember 2025 | Senin, Desember 01, 2025 WIB Last Updated 2025-12-01T15:20:13Z

Sumatera Utara(TAMPAHAN.COM),Lebih dari 500 guru, kepala sekolah, dan pengawas dari berbagai satuan pendidikan di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Sumatera Utara menghadiri Seminar Pendidikan “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, sebuah agenda strategis peningkatan kompetensi guru dalam rangka Hari Guru Nasional dan HUT ke-80 PGRI.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (1/12/2025) dengan menghadirkan pejabat provinsi, narasumber ahli, serta tokoh pendidikan dari berbagai daerah.

Pejabat Provinsi dan Narasumber Nasional Hadiri Pembukaan

Seminar dibuka secara resmi oleh Kepala Cabdis Pendidikan Wilayah VIII, John Suhartono Purba, S.Pd., S.H., M.H. mewakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut.

Kegiatan turut menghadirkan dua narasumber utama tingkat provinsi dan nasional:

Dr. Hironymus Godang, S.Pd., M.Si
Drs. James Siagian, M.Si

Selain itu, hadir pula:

Kepala Cabdis Pendidikan Wilayah VIII, John Suhartono Purba, S.Pd., S.H., M.H.
Pengurus MKKS, Hendra G. Parulian Tambunan, S.Pd., M.Pd
Ketua Panitia, Juliber Arman Simanjuntak, S.Pd., M.Pd
Para kasi, kasubbag, pengawas SMA/SMK
Kepala sekolah dan ratusan guru dari berbagai kabupaten/kota

Acara dibuka dengan salam lintas agama, mencerminkan nilai toleransi serta keberagaman peserta.

Materi Seminar Tekankan Kompetensi Guru Masa Kini

Panitia menjelaskan bahwa tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” menggambarkan filosofi bahwa kualitas bangsa lahir dari kualitas pendidiknya. Guru hebat adalah mereka yang:

mengajar dengan hati,
memiliki visi pendidikan jangka panjang,
terus belajar dan berinovasi,
mampu merespons digitalisasi dan perubahan karakter peserta didik.

Menurut panitia, kelas adalah ruang strategis membangun masa depan bangsa. Semakin berkualitas pembelajaran, semakin kuat fondasi pembangunan nasional.

Guru Dituntut Adaptif di Tengah Perubahan Pendidikan

Ketua MKKS menegaskan bahwa percepatan perubahan dalam dunia pendidikan menuntut guru untuk lebih adaptif. Tantangan yang harus dijawab tenaga pendidik saat ini meliputi:

transformasi kurikulum,
percepatan teknologi pembelajaran,
tuntutan kompetensi abad ke-21,
dinamika karakter peserta didik.

“Oleh karena itu, guru harus kreatif, adaptif, dan transformatif,” tegas Ketua MKKS.

Persiapan Matang dan Narasumber Kredibel Warnai Kegiatan

Ketua Panitia mengungkapkan bahwa seminar ini telah dipersiapkan dengan cermat, termasuk pemilihan narasumber berkompeten di bidang pendidikan.
Meski kegiatan berlangsung di tengah kabar duka akibat musibah bencana di wilayah Tapanuli, Sibolga, dan Taput, momentum peningkatan kompetensi dinilai terlalu penting untuk ditunda.

Narasumber menyampaikan materi strategis dan inspiratif yang dapat diimplementasikan guru dalam pembelajaran sehari-hari.

Antusiasme Tinggi dari 500 Peserta Seminar

Lebih dari 500 peserta—guru SMA/SMK, kepala sekolah, pengawas, hingga pejabat cabang dinas—mengikuti sesi materi, diskusi, dan tanya jawab dengan antusias.

Banyak peserta mengungkapkan bahwa seminar ini menjadi ruang belajar bermakna, memberikan motivasi baru bagi pengembangan diri serta peningkatan kualitas sekolah masing-masing.

Solidaritas Sosial: Donasi untuk Korban Bencana Terkumpul Rp 9.930.000

Pada kesempatan tersebut, panitia juga melaporkan bahwa seminar berhasil menggalang donasi sukarela sebesar Rp 9.930.000.
Dana ini berasal dari guru, kepala sekolah, pengawas, dan seluruh peserta sebagai bentuk solidaritas untuk korban bencana alam di sejumlah wilayah Sumatera Utara.

Komitmen Bersama Transformasi Pendidikan

Ketua MKKS bersama panitia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi menyukseskan kegiatan.

Harapan besar pun disampaikan:

“Semoga ilmu yang kita peroleh hari ini menjadi bekal berharga untuk diterapkan di sekolah masing-masing dan membawa dampak positif bagi masa depan pendidikan Indonesia.”

Seminar ditutup dengan pekik motivasi bersama:

“Guru Hebat, Indonesia Kuat!(TIM/RED)

×
Berita Terbaru Update