Kegiatan ini diikuti oleh seluruh unsur Intelijen dari berbagai kesatuan lintas sektor yang ada di wilayah Kabupaten Bogor, unsur intelijen berbasis Masyarakat (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat), serta perangkat daerah terkait. Hadir pula perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, serta unsur organisasi kemasyarakatan yang turut menjadi bagian penting dalam menjaga kondusivitas wilayah.
Dalam sambutannya, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bogor, Ferdinando Selmi Pardede, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya memperkuat sistem deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) yang dapat mengganggu stabilitas dan keamanan daerah.
Beliau menekankan bahwa kondisi Kabupaten Bogor yang memiliki wilayah luas dengan 40 Kecamatan, 416 desa 19 kelurahan dengan jumlah penduduk diangka 6 juta jiwa, serta dinamika sosial yang tinggi menuntut adanya koordinasi yang kuat dan komunikasi yang intens antar unsur stakeholders.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan bahwa seluruh elemen Kominda di Kabupaten Bogor memiliki kesamaan visi, strategi, dan langkah nyata dalam melakukan deteksi dini terhadap potensi kerawanan sosial maupun politik. Sinergi ini menjadi kunci untuk menjaga stabilitas daerah yang kondusif dan harmonis,” ujar Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bogor dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme anggota Kominda dalam melaksanakan fungsi intelijen daerah. Para peserta mendapatkan penyegaran strategi dan materi mengenai penguatan jejaring informasi, peningkatan kepekaan terhadap dinamika sosial politik, serta strategi penyusunan rekomendasi kebijakan kewaspadaan dini yang cepat, akurat, dan efektif.
Melalui sesi diskusi dan forum komunikasi, seluruh unsur yang hadir berdialog secara terbuka mengenai berbagai isu aktual di wilayah Kabupaten Bogor, seperti potensi konflik sosial, ancaman siber, isu radikalisme dan intoleransi beragama, penyebaran hoaks, serta tantangan dalam menjaga kjeamanan dan ketertiban umum serta ketahanan ideologi bangsa.
Selain memperkuat kapasitas tim, kegiatan ini juga menjadi sarana konsolidasi kelembagaan antar instansi agar penyampaian informasi strategis dapat berjalan dua arah, baik dari pusat ke daerah maupun antar instansi di tingkat kabupaten. Dengan demikian, pengambilan keputusan dalam penanganan potensi kerawanan dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi.
Konsolidasi ini diharapkan mampu menciptakan kesamaan persepsi dan langkah operasional di lapangan, sehingga setiap unsur kewaspadaan dini memiliki panduan yang jelas dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya. Melalui komunikasi yang solid dan sistem pelaporan yang terintegrasi, setiap potensi gangguan sosial, politik, maupun keamanan dapat diantisipasi lebih awal sebelum berkembang menjadi konflik yang lebih besar.
Kegiatan ini sekaligus mempertegas komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor untuk membangun sistem kewaspadaan dini yang adaptif, responsif, dan berbasis kolaborasi lintas sektor, sebagai fondasi penting dalam menjaga stabilitas daerah dan memperkuat ketahanan nasional dari tingkat lokal.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bogor menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga memerlukan peran aktif seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait.
“Sinergi yang kuat antara unsur pemerintah daerah, aparat keamanan, serta masyarakat merupakan kunci utama dalam membangun kewaspadaan dini yang efektif. Dengan kebersamaan, kita dapat mencegah berbagai potensi konflik dan menjaga Kabupaten Bogor tetap aman, kondusif, serta mendukung keberlanjutan pembangunan daerah,” ungkapnya.
Kegiatan Konsolidasi dan Sinergisitas Tim Kewaspadaan Dini (Komunitas Intelijen Daerah) Kabupaten Bogor Tahun 2025 ini ditutup dengan penegasan komitmen bersama seluruh peserta untuk terus meningkatkan koordinasi dan berbagi informasi strategis secara berkelanjutan.
Melalui langkah ini, Bakesbangpol Kabupaten Bogor berharap terbentuk sistem kewaspadaan dini yang cepat, tepat, dan terukur, guna mendukung terwujudnya Kabupaten Bogor yang Istimewa dan Gemilang berlandaskan iman dan takwa.
