Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dua Perusahaan Diduga Milik Idos Sabet Anggaran Pemda Indramayu Hingga 15 Miliaran

Selasa, 23 September 2025 | Selasa, September 23, 2025 WIB Last Updated 2025-09-23T13:41:01Z

 INDRAMAYU, tampahan.com – Nama Firdaus, yang akrab disebut Idos, kini ramai dibicarakan di kalangan kontraktor dan pejabat Pemkab Indramayu. Sosok ini diduga menjadi pemain utama dalam jagat proyek infrastruktur, bahkan disebut-sebut diduga mampu memonopoli paket pekerjaan yang bersumber dari APBD 2025.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Senin (22/9), Idos memuluskan langkahnya lewat dua bendera perusahaan: CV Vanly dan CV Rifki Firdaus. Dari sinilah jalur proyek miliaran rupiah mengalir deras ke kantongnya.

Idos ini sudah sejak tahun lalu berjaya. Katanya dia anak emas salah satu pejabat berpengaruh di Indramayu,” ujar seorang sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Data yang diperoleh memperlihatkan betapa kuatnya dominasi Idos. Melalui CV Vanly, ia mengantongi enam paket pekerjaan dengan nilai total Rp6,89 miliar. Salah satunya yang terbesar, proyek rekonstruksi jalan Sekarmulya–Rancamulya senilai Rp4,63 miliar.

Tak berhenti di situ, lewat CV Rifki Firdaus, Idos kembali merebut lima paket dengan total Rp8,9 miliar. Jika ditotal, kedua perusahaan itu mengantongi 11 paket senilai sekitar Rp15,4 miliar.

Deretan proyek jumbo ini kian menegaskan pengaruh Idos di lingkaran kekuasaan. Pertanyaan yang menggelitik: siapa sesungguhnya sosok di balik layar yang membuatnya begitu leluasa menaklukkan tender proyek di Indramayu?

Saat dikonfirmasi Direktur CV Vanly yang juga merangkap sebagai Direktur CV Rifki Firdaus mengatakan, ia membenarkan jika di dalam perusahaan tidak boleh merangkap dua jabatan Direktur di lain perusahaan.

"Mohon maaf setahu saya di dalam satu perusahaan itu tidak boleh juga ada 2 direktur mohon koreksi," terangnya.

Praktik - praktik tak taat aturan ini lah, yang menyebabkan para penyedia jasa (perusahaan konstruksi) di pemkab Indramayu kesulitan mendapatkan pekerjaan, karena diduga dimonopoli oleh sebagian oknum nakal.

Tomsus

×
Berita Terbaru Update