Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Muspika Juntinyuat Tinjau Langsung Gudang Pinjaman Bulog Yang Roboh di Limbangan

Minggu, 31 Agustus 2025 | Minggu, Agustus 31, 2025 WIB Last Updated 2025-08-31T10:11:19Z

 INDRAMAYU, tampahan.com - Warga Indramayu digegerkan adanya dugaan penimbunan beras. Hal tersebut diungkapkan salah satu pengguna media sosial (Tiktok) @naalbt dalam postingannya. Diketahui gudang tersebut milik salah satu Anggota DPRD Indramayu H. Durosid dari fraksi Golkar yang diketahui di pinjamkan oleh Dedi untuk Bulog Indramayu. Minggu (31/08/2025). 

Dalam unggahannya @naalbt mengungkapkan temuan dugaan gudang penimbunan beras oleh warga sekitar lantaran salah satu tembok gudang ambruk. Ia juga meminta kepada Gubernur Jawa Barat serta Bupati Indramayu untuk segera menyidak gudang beras yang diperkirakan menumpuk hingga ratusan ton.


Diketahui beras tersebut milik Bulog Pekandangan yang di serap dari mitra Bulog Lombang PT. Tunas Mulya Grup program CBP (Cadangan Beras Pemerintah). 

Dikatakan Camat Juntinyuat Rusyad Nurdin, ST., M.Si.
di lokasi kejadian bersama Kapolsek Juntinyuat dan Danramil 1609. Ia menjelaskan gudang tersebut di pinjamkan oleh Dedi yang merupakan mitra Bulog Pekandangan.

"Ada postingan tiktok bahwa gudang tersebut merupakan penimbunan, ternyata itu bukan gudang penimbunan. Seperti yang kita liat, ini beras milik Bulog Pekandangan, belum ada lebel serta berat isinya 50 kilo yang merupakan program CBP (Cadangan Beras Pemerintah) bukan kemasan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) kemasan 5 kilo," jelasnya.

Diwaktu yang sama, Dedi (33) tahun yang merupakan Pemilik PT. Tunas Mulya  Grup menjelaskan, ia meminjamkan gudangnya kepada Bulog Pekandangan, tidak ada sistem sewa.

"Kemarin sebagian sudah di angkut sekitar 22 Mobil truk dari Jum'at 28/25, untuk keseluruhan diperkirakan 600 ton dan beras yang berserakan di amankan ke pabrik penggilingan padi yang berlokasi di Jl. Limbangan milik saya," ungkap Dedi.

Belum diketahui pasti penyebab kejadian ambruknya tembok gudang tersebut. Namun bisa dipastikan akibat kontur tanah yang masih labil serta getaran yang diakibatkan hilir mudik lalulintas kendaraan berat jalan raya. 

Sampai berita ini di terbitkan, pihak Bulog Pekandangan saat dihubungi melalui pesan whatsapp belum menjawab. 

Tomsus

×
Berita Terbaru Update