TAPANULI SELATAN, tampahan.com - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) bersama Kepolisian Resort (Polres) Tapsel dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara menggelar rapat strategis Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) untuk membahas percepatan penanganan Jalan Batu Jomba, Rabu ( 28/05/2025 ) di Aula Mapolres Tapsel, Sipirok.
Jalan Batu Jomba yang menghubungkan wilayah Tapanuli Selatan dengan kawasan tengah Sumatera Utara dinilai sebagai jalur ekonomi vital yang mengalami kerusakan berat dan berdampak signifikan terhadap distribusi logistik serta mobilitas masyarakat antar wilayah.
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tapanuli Selatan, H. Jafar Syahbuddin Ritonga, MBA, DBA, dan Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, SIK, MH, disepakati sejumlah langkah konkret untuk menjamin keselamatan lalu lintas dan keberlangsungan aktivitas ekonomi masyarakat.
“Sebagai urat nadi lintas daerah, Jalan Batu Jomba memegang peran strategis. Kepolisian memiliki tanggung jawab untuk memastikan ketertiban serta mendukung kelancaran ekonomi masyarakat,” tegas Kapolres dalam sambutannya.
Wabup Jafar menekankan bahwa kondisi Jalan Batu Jomba telah memicu keluhan masyarakat luas karena putusnya jalur utama berdampak langsung terhadap aksesibilitas dan kegiatan ekonomi lokal.
“Kami perlu mengambil keputusan yang adil dan bijak, mempertimbangkan berbagai sudut pandang demi kepentingan semua pihak,” ujarnya. ( Samsul Hasibuan )