Bekasi,tampahan com Sangat miris keadaan gedung Sekolah SDN 1 sukarapih desa sukarapih Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kini jadi sorotan lantaran kondisinya sangat memprihatinkan. Saptu 26 april 2025
Pantauan media terlihat Sekolah SDN 1suka rapih Tambelang kecamatan tambelang tersebut tidak ada pemeliharaan , lantaran banyak plafon yang jebol. Bahkan beberapa serta cat dinding gedung sekolah terlihat kusam dan sudah pudar
Di kami dari awak media datangi sekolah
"Kepala sekolahnya tidak ada pak , rapat imponya keterangan salah satu guru , nanti saya kasih tau sama kepseknya,"ucap guru Sdn 1suka rapih
Bagaimana tidak? sekolah yang mendapatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) setiap tahunnya, namun sangat disayangkan anggaran sarana prasarana di sekolah tersebut diduga tidak jelas peruntukannya.
Kondisi tidak adanya pemeliharaan ini menjadi bukti jelas mengenai pengelolaan dana BOS yang tidak optimal, lalu kemana uang Negara tersebut digunakan, yang tadinya anggaran tersebut dapat digunakan untuk perbaikan dan pemeliharaan fasilitas Sekolah.
Diketahui ada item kegiatan yang tidak sesuai dengan fakta dilapangan yaitu biaya pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah pada tahun 2024.
Melihat laporan penggunaan dana bos yang sangat besar namun tidak sesuai dengan kondisi gedung sekolah yang sangat memprihatinkan, kini menjadi pertanyaan besar, sebab kemungkinan kepala sekolah tersebut diduga selewengkan dana bos.
Namun kondisi sekolah tersebut sangatlah mencoreng dunia pendidikan. Sebab kurangnya perhatian dan pengawasan dari Dinas Pendidikan juga menjadi salah satu hal yang menyebabkan masih adanya kondisi sekolah yang tidak terawat.
Untuk itu diharapkan Pihak Inspektorat Kabupaten Bekasi, untuk memeriksa Kepala Sekolah Sdn 1 suka rapih kec Tambelang tersebut yang diduga tidak bisa atau tidak mau merawat sekolah, jangan sampai dana bos yang diperuntukan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana diduga dijadikan ajang korupsi.
Sementara itu, Kepala PGRI sempat kami hubungi namun ia tak ada balasan saat dikonfirmasi melalui telpon WhatsApp, soal penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, enggan memberikan jawaban Alisa bungkam.
Berita di tayangan pihak sekolah belum bisa dapat di kompirmasi
Aceng