Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kepala Desa Puloerang Bersama Masyarakat, bergotong-royong mengevakuasi tanggul jeboL

Rabu, 18 Desember 2024 | Rabu, Desember 18, 2024 WIB Last Updated 2024-12-18T13:52:31Z

Ciamis.Tampahan.pos
Kondisi cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini menyebabkan tanggul saluran irigasi Dusun sukamukti RT 16 RW 5 Desa Puloerang Kecamatan Lakbok,Kabupaten Ciamis Jawa Barat,jebol dua hari yang lalu,akibatnya area pesawahan di Desa Puloerang mengalami banjir ,Senin(16/12/2024)
 kejadian ini mengakibatkan kerusakan pada bangunan irigasi Desa Puloerang

Kepala Desa Puloerang,Rusmana yang terjun langsung ke lokasi bencana melakukan evakuasi bersamaa dengan masyarakat setempat,warga bergotong-royong di bantu team BPBD kabupaten Ciamis dan team dari BBWS Citanduy memperbaiki tanggul dengan menggunakan karung yang merupakan bantuan dari pihak BBWS Citanduy



Rusmana mengatakan jebolnya tanggul diakibatkan dari intensitas hujan yang sangat tinggi, juga pendangkalan sungai dan  banyaknya sampah yang berasal dari limbah sampah masyarakat setempat juga sampah yang dibawa oleh aliran sungai dari pegunungan yang sangat susah untuk dievakuasi karena berupa batang kayu dan batang pohon bambu

 Rusmana Mengatakan,guna menghindari serta meluapnya air dari saluran irigasi Desa Puloerang, beliau berharap adanya pengerukan oleh pihak BBWS Citanduy sehingga pembuangan di aliran sungai berjalan lancar

Ditemui di lokasi kejadian kepala Desa Puloerang  mengatakan serta menghimbau kepada masyarakat Desa Puloerang   khususnya Dusun sukamukti agar tidak membuang sampah ke aliran sungai, karena akan menyebabkan aliran sungai tersumbat dan menjadi bencana pada saat musim hujan,

"Kepada masyarakat khususnya Desa Puloerang tidak membuang sampah di aliran sungai, karena dikhawatirkan akan terjadi bencana banjir dikarenakan intensitas hujan sangat tinggi di akhir tahun"ujarnya


 Beliau juga mengatakan kepada pihak terkait, agar mendatangkan alat berat guna mengeruk sampah yang berada di aliran sungai karena untuk dikerjakan secara manual akan memerlukan waktu lama yangmana ditakutkan akan terjadi hujan susulan, dan mengakibatkan tanggul jebol lebih parah



Di tempat lain kepala pelaksana BPBD Ciamis Ani supriani menyampaikan debit air yang meningkat menggerus struktur tanggul hingga menyebabkan kerusakan

"Hujan deras membuat tanggul tidak mampu menahan tekanan air sehingga terjadi kerusakan pada dinding bangunan sadap" ungkap Ani

BPBD Ciamis menghimbau masyarakat setempat untuk tawaspada terutama jika intensitas hujan kembali meningkat(DEWY.RATNA)

×
Berita Terbaru Update