CABANGBUNGIN - Tampahan.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi semakin gencar menangani permasalah gizi buruk atau stunting di wilayahnya.
Salah satu program stunting terbaru diusung oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin.
Ada pun program inovatif yang dicanangkan dalam upaya pencegahan stunting pada anak usia dini yang diberi nama 'Rusa Planting' (Rumah Sakit Peduli Stunting),
"Ya, kami memiliki komitmen penuh dalam mencegah terjadinya stunting pada anak, mengingat stunting ini menjadi fokus utama yang harus segera dientaskan karena akan menghambat momentum generasi emas 2045," kata Kasi Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Cabangbungin, dr. Anggara Brata melalui keterangan tertulisnya, Jumat (19/5/2023).
Pihaknya meyakini, melalui kolaborasi antar lintas sektor, inovasi tersebut dapat berjalan optimal dan berkesinambungan agar dapat meningkatkan kesehatan yang prima bagi anak usia dini.
"Ya, kita sudah menandatangani komitmen lintas sektor bersama perangkat daerah yang ada disini seperti pemerintah kecamatan, Polsek, Koramil, Puskesmas dan klinik swasta yang ada di Cabangbungin," ungkapnya.
Sejalan dengan program pemerintah pusat, inovasi Rusa Planting juga bertujuan untuk menciptakan atau melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas.
Anggara berharap adanya inovasi Rusa Planting bisa mencegah peningkatan kasus stunting, terutama di wilayah utara Kabupaten Bekasi.
"Harapannya kita bisa menindaklanjuti kasus-kasus stunting, penanganannya, edukasinya, dan juga mencegah bertambahnya kasus stunting yang ada di wilayah utara Kabupaten Bekasi," katanya.
Tekan stunting, 78.083 KRS akan terima bantuan
Pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas), BKKBN, ID Food, Dinas Badan Pangan Provinsi Jawa Barat, Satgas Pangan dan PT Pos Indonesia berkolaborasi untuk mengurangi angka stunting di Indonesia.
Sebagai upaya, digelar peluncuran pendistribusian program ayam dan dan telur untuk pengentasan keluarga stunting ini dilakukan di Kantor Pos Utama Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (15/4/2023).
Acara dihadiri langsung oleh Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, serta perwakilan dari BKKBN, Direksi ID Food.
Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan distribusi bantuan pangan berupa telur dan daging ayam akan diberikan kepada puluhan ribu Keluarga Risiko Stunting di Pulau Jawa.
"Hari ini kami Pos Indonesia mulai mendistribusikan bantuan pangan berupa telur dan ayam kepada 78.309 KRS di delapan kota dan kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur untuk periode pendistribusian hingga 19 April 2023," kata Faizal di lokasi.
Menurut dia, setiap KRS akan menerima daging ayam dalam bentuk karkas utuh seberat 0,9 sampai 1,1 kg dan satu tray telur berisi 10 butir. KRS akan menerima bantuan ini selama tiga bulan, mulai periode April, Mei, dan Juni.
Sementara itu, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana mengatakan pihaknya bertanggung jawab dalam mendistribusikan bantuan tersebut dari supplier ke keluarga penerima atau KRS pada 15 hingga 19 April 2023.
"Total ada 15.315 sumber daya manusia dan 6.410 sarana yang terlibat pada pendistribusian bantuan pangan pengentasan stunting ini. SDM dan sarana tersebut tersebar di tujuh provinsi, memastikan agar bantuan ini sampai kepada penerimanya," kata dia.
Menurut Ana, pendistribusian bantuan pangan di monitoring secara real time. Pendistribusian jumlah paket hingga KRS akan terdeteksi secara berkala hingga tingkat kelurahan.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjelaskan secara nasional, Keluarga Risiko Stunting (KRS) berjumlah 1.446.089 KRS di tujuh provinsi, yaitu Jawa Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Barat, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.
Program bantuan pangan ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah pangan bagi warga dengan risiko stunting, serta meningkatkan kualitas hidup keluarga KRS di Indonesia.
Bantuan telur dan ayam ini adalah bagian dari program cadangan pangan pemerintah (CPP) tahun 2023.
(Red)
Tag Terpopuler
- NASIONAL (1780)
- DAERAH (1439)
- JABODETABEK (687)
- HUKUM KRIMINAL (406)
- POLITIK (249)
Tekan Stunting, Anak Usia Dini, RSUD Cabangbungin Inovatif Program 'Rusa Planting
Tampahan Pos
Minggu, 09 Juli 2023 | Minggu, Juli 09, 2023 WIB
Last Updated
2023-07-09T04:43:02Z