Nias Selatan, Tempahan.com - Seorang bocah warga kelurahan Pasar Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan (Nisel) yang bernisial 'SL' berhasil ditemukan oleh salah seorang nelayan dilaut Teluk Dalam hari ini, Rabu (12/7/2023).
Hal ini disampaikan oleh Kaban Kalaksa BPBD Arozatulo Maduwu, S.Pd kepada media ini saat dihubungi melalui via selulernya, Rabu (12/7/2023).
' Ya benar, korban yang hanyut di Pantai Blessing Minggu, 9 Juli 2023 kemeren berhasil ditemukan oleh salah seorang nelayan yang sedang mencari ikan dilaut sekitar Pukul 08.15 Wib tadi pagi', ucap Kaban.
Penemuan korban itu dalam keadaan tidak bernyawa lagi dengan posisi telungkup dan ditemukan sekitar 3 Km dari Pelabuhan Dermaga Teluk Dalam, tukas Kaban.
Usai menemukan mayat tersebut, Nelayan langsung menginformasikan kepada Polair Nisel, lalu Polair memberikan informasi kepada Basarnas bersama tim BPBD untuk mengambil jenazah tersebut, pungkasnya.
Lebih lanjut, Kalaksa BPBD Nisel menyampaikan bahwa usai sampai di Blessing, kemudian ambulance mengantar jenazah bocah tersebut dirumah Korban karena pihak keluarga tidak mau diotopsi, pungkasnya.
Kalaksa menyampaikan, selama tiga hari melakukan pencarian korban, tim pencari yaitu BPBD Nisel, Basarnas Nias, Lanal Nias dan Polair tidak mengalami kesulitan, hanya belum ditemukan, pungkasnya.
Kalaksa BPBD Nisel menjelaskan kronologis kejadian itu bahwa pada hari Minggu, 09 Juli 2023 sekitar Pukul 16.00 Wib (4 Sore), keluarga korban, yaitu Ibu dan Paman Kandung Korban mau makan, tetapi Korban dan 1 orang anak pamannya mau berenang, lalu tiba - tiba datang ombak besar dan anak paman korban sempat berhasil diselamatkan oleh ayahnya usai dihantam arus ombak tersebut, jelas Maduwu.
Lalu tim kami menuju TKP untuk melakukan pencarian usai kami mendapatkan informasi tersebut, lalu tidak berhasil ditemukan dan terus kami melakukan pencarian, hingga baru ditemukan pagi ini, pungkasnya.
Kalaksa menghimbau masyarakat supaya orang tua anak - anak yang hendak membawa anaknya berenang dilaut supaya bisa mempersiapkan pelampung, bahkan lebih bagus jangan, apalagi cuaca ini tidak menentu, imbuhnya.
Selain itu juga, Kalaksa juga menghimbau agar nelayan selalu hati - hati dalam melaut mengingat cuaca yang tidak bisa diperkirakan, pintanya.
(**rg)