Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Kepala Desa Cijengkol, A Saefulloh Canangkan Gerakan Maghrib Mengaji

Selasa, 20 Juni 2023 | Selasa, Juni 20, 2023 WIB Last Updated 2023-06-20T14:44:29Z


Tampahan.com - KABUPATEN BEKASI- Gerakan Maghrib Mengaji yang dicanangkan Pemerintah Desa (Pemdes) Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat desa. Melalui program ini, masyarakat desa diminta menjadi sosok yang religius dan bisa hidup rukun dengan sesama warga di lingkungan desa.
Kepala Desa Cijengkol, A Saefulloh mengatakan, gerakan Maghrib Mengaji sudah dicanangkan sejak tahun 2019 dan berjalan hingga saat ini. Pemdes Cijengkol kata dia sudah membuat serat edaran sejak program itu digulirkan. “Setelah membuat edaran semua berjalan. Kalau saya berkeliling masjid setiap Maghrib, masjid terisi lumayan banyak. Maghrib Mengaji salah satu diantaranya sholat berjamaah di masjid,”kata Saefulloh kepada awak¹ media.

Budaya mengaji saat magrib harus terus digalakkan dan dibudayakan di masyarakat ditengah perkembangan jaman di Desa Cijengkol.  Pemdes Cijengkol berharap para orang tua mengarahkan anak-anak mereka untuk melaksanakan Gerakan Maghrib Mengaji dan memakmurkan masjid, mushala
Selain dilakukan pada waktu shalat lima waktu setiap harinya.Ia berharap para orang tua mengarahkan anak-anak mereka untuk melaksanakan Gerakan Maghrib Mengaji dan memakmurkan masjid, mushala, dan surau, di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
“Kami menghimbau atau mengajak anak usia-usia dini untuk belajar diluar kegiatan sekolah ataupun madrasah. Di kita sudah ada 70 guru ngaji yang sudah di-SK-kan oleh kita ,”paparnya.
Saat Adzan Maghrib berkumandang kata dia warga diminta agar mematikan tayangan televisi serta tidak menggunakan handphone.
Pihaknya menargetkan kemauan dan kemampuan warga Cijengkol untuk membaca, mengerti, dan memahami, Alquran dapat meningkat. Nanti warga yang memiliki potensi akan disaring untuk mengikuti kegiatan MTQ tingkat desa ataupun kecamatan.

“Kaya kemarin MTQ, kita ingin mencukupi Kouta daripada kategori yang dilombakan, Alhamdulillah kita bisa terpenuhi. Saya untuk MTQ tidak mau mengambil peserta dari luar Desa Cijengkol. Saya bangga ada masyarakat yang bisa mengikuti kegiatan MTQ,”  paparnya.(tika)
×
Berita Terbaru Update