Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dorong Inklusi Keuangan Daerah, Tapsel Usung Program “Sumut Smart Investor” Bersama OJK

Jumat, 13 Juni 2025 | Jumat, Juni 13, 2025 WIB Last Updated 2025-06-13T14:02:23Z

TAPANULI SELATAN, tampahan.com -  Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) melalui Bagian Perekonomian Setdakab Tapsel bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sejumlah lembaga jasa keuangan resmi meluncurkan program unggulan bertajuk “Sumut Smart Investor” dalam rangka mendukung percepatan inklusi dan literasi keuangan di daerah. Program ini merupakan bagian dari strategi kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2025.


Langkah ini sejalan dengan arahan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Surat Pj. Sekda Provinsi Sumut Nomor 000.1.5/190/2025 dan hasil Rapat Koordinasi yang digelar di Aula Setdakab Tapsel pada 19 Maret lalu. Tema besar yang diusung mencakup penguatan literasi pasar modal, pendirian Galeri Investasi, serta sinergi antar pemangku kepentingan untuk memperluas akses keuangan masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).


Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, Khoirul Muttaqien, menegaskan pentingnya pemanfaatan pasar modal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Menurutnya, Galeri Investasi yang akan dibangun di Tapanuli Selatan dapat menjadi sarana edukasi dan praktik nyata bagi berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, ASN, pelaku UMKM, hingga kelompok tani.


“Melalui Galeri Investasi dan edukasi berkelanjutan, kita harapkan masyarakat Tapanuli Selatan semakin melek pasar modal. Edukasi ini tidak hanya untuk kalangan akademik, tetapi juga menjangkau akar rumput seperti petani, pedagang dan pelaku usaha lainnya,” ujar Khoirul di hadapan Bupati dan jajaran Pemkab Tapsel, Kamis ( 12/06/2025 ) diruang rapat Bupati Tapsel, Sipirok.


Kabupaten Tapanuli Selatan sendiri memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan kerajinan lokal, seperti kopi, salak, karet, batik khas Tapsel, serta kerajinan logam. Keberadaan program ini diharapkan dapat mendorong pelaku usaha lokal untuk mengakses pembiayaan produktif, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan layanan keuangan formal lainnya. ( Samsul Hasibuan )

×
Berita Terbaru Update