Sukabumi,tampahan.com- Menanggapi supir ambulans usai diberhentikan di exit tol parungkuda mobil siaga desa atau ambulans milik Desa Kompa Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi yang dipakai salah satu supir ambulans digunakan bawa penumpang untuk berwisata.
Selaku Kades Kompa dan supir ambulans memberikan klarifikasi pada awak media, Selasa 01/4/2025 siang
Yuyu (47) supir ambulans Desa Kompa menyampaikan,bahwa ia menggunakan ambulan tersebut bukan untuk berwisata,melainkan untuk mengantarkan warga menjenguk anaknya yang berada di lembaga pemasyarakatan (Lapas).
"Saya mohon maaf kepada pemerintah Desa Kompa,terutama kepada Ibu Kepala Desa Kompa,karena telah menggunakan ambulans tanpa izin resmi,"ucap Juju dalam videonya klarifikasi.
Menanggapi hal ini,Kepala Desa Kompa Yulianti menyampaikan,permohonan maaf kepada masyarakat atas tindakan yang dilakukan staffnya.Ia menegaskan bahwa penggunaan ambulans Desa harus sesuai dengan peruntukannya.
Saya sudah memberikan teguran kepada supir ambulans agar kejadian serupa tidak terulang dikemudian hari,"tegas Yulianti Kepala Desa Kompa.
Untuk kedepannya saya akan selektif lagi,dan perlu diketahui jika seseorang akan menggunakan mobil siaga Desa,berharap melaporkan dan laporan terlebih dahulu demi untuk menjaga hal-hal yang tidak diharapkan demi ketertiban bersama,dan jangan sampai adanya penilaian dari masyarakat kearah negatif dan saya akui bahwa kendaraan milik desa itu.
"Kami selaku Kepala Desa Kompa,akan berupaya untuk jadi bahan evaluasi bagi kami demi kedisiplinan dan siapapun yang akan memakai mobil siaga desa itu harus jelas penggunaannya,"pungkasnya.
(Ade Irawan)
